Profil Pengacara Yosep Parera yang Ditangkap KPK Dalam Kasus Suap MA
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 25 September 2022 12:08 WIB
ORBITINDONESIA- Yosep Parera yang telah ditangkap oleh KPK dalam kasus suap MA merupakan pengacara asal Semarang yang juga penggagas berdirinya Rumah Pancasila.
Rumah Pancasila ini didirikan oleh Yosep Parera sebagai firma hukum tempat masyarakat mengadu tentang kasus hukum sekaligus juga tempat edukasi tentang dunia hukum di tanah air.
Bahkan Yosep Parera sempat gencar-gencarnya mengritik dunia hukum Indonesia dan juga sempat memposting tulisan “Kami bekerja untuk tuhan, bukan tuhan bekerja untuk kami,” di akun Tiktok mereka.
Baca Juga: Jejak Karir Yosep Parera Tersangka Suap yang Ditangkap KPK Terkait Kasus Hakim Agung Sudrajad Dimyati
“Kami di rumah Pancasila itu digunakan oleh teman untuk berbuat kebaikan dalam bingkai Pancasila, kami bukan manusia yang menggunakan nama tuhan dan atribut tuhan untuk membuat kekacauan di rumah Indonesia. Karena kalau itu dilakukan kami bukanlah manusia yang bertuhan bukanlah manusia yang pancasilais,” ujar Yosep Parera dalam video tersebut.
Yosep Parera sebagai pengacara juga cukup rajin dalam mengkritik dunia hukum dan peradilan tanah air.
Dalam salah satu videonya yang berjudul “Kami kecewa! Banyak penegak hukum yang tidak punya hati nurani” Alasan dia membuat video itu karena dia merasa terdakwa juga punya hak yang harus dipenuhi oleh hakim meskipun telah melakukan kejahatan.
Baca Juga: Persiapan yang Harus Dilakukan Jika Ingin Bepergian Jauh, Traveler Wajib Tahu Daftar Ini
“Hai para hakim di seluruh Indonesia saya termasuk orang yang kecewa, termasuk rumah Pancasila. Kecewa benar dengan setiap penanganan perkakra yang ada di mimbar-mimbar pengadilan yang mulia dan agung. Di dalam pertimbangan putusan Anda itu tidak pernah memberikan perintah kepada negara dan pemerintah, ini loh dalam nilai dan bingkai Pancasila. Untuk apa? Untuk negara itu memperhatikan kehidupan anak dan istrinya. Supaya apa? Supaya ke depan itu sitrinya tidak melacurkan diri dan tidak menjadi pengebom dan lain sebagainya atau anak-anaknya jadi pembenci negara, membenci terhadap kehidupan," tegas Yosep Parera.
Baca Juga: Seungkwan Boyband SEVENTEEN Curhat Saat Gelar Konser Be The Sun di ICE BSD