ORBITINDONESIA – Hubungan Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi dan Prabowo Subianto kian lengket saja. Buktinya, kali ini Presiden Jokowi menunjuk Prabowo Subianto mewakilinya menghadiri muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sabtu 24 September 2022.

Prabowo Subianto yang sedang bertugas di Jawa Tengah tiba-tiba diperintah langsung oleh Presiden Jokowi untuk menghadiri muktamar Persis.

Mendapat arahan langsung dari Presiden Jokowi, Prabbowo Subianto mengaku terkejut.

Baca Juga: Aktivis MAKI Desak KPK Usut Rekrutmen Hakim Agung, Tindak Lanjuti Isu PERTEMUAN di TOILET

Baca Juga: Jenazah Guru Besar UGM Profesor Samekto Wibowo Dimakamkan Hari ini di Pemakaman Keluarga di Klaten Jawa Tengah

Tanpa banyak membuang-buang waktu, Prabowo pun langsung meninggalkan Jawa Tengah menuju Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tempat di mana muktamar Persis diselenggarakan.

"Pertama-tama saya sampaikan salam dan doa dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo yang telah memerintahkannya saya untuk hadir disini pada acara pembukaan untuk menyampaikan sambutan, ini sebuah kehormatan besar, saya juga kaget kok saya ditunjuk," kata Prabowo dalam keterangannya, Minggu 25 September 2022 sebagaimana dikutip OrbitIndonesia dari Antara.

Prabowo menyatakan, Persis adalah salah satu organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia, sehingga kegiatannya harus selalu diapresiasi.

"Beliau (Presiden Jokowi) menyadari salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, adalah penting bagi bela negara dan pertahanan negara," tambahnya.

Baca Juga: Prabowo Subianto Sebut Ridwan Kamil Harus Diperhitungkan, Jangan jangan Jadi Bakal Calon Wakil Presidennya

Baca Juga: Lokasi Meninggalnya Guru Besar UGM Tak Hanya Mistis, Nama Pantai Indrayanti Juga Penuh Kontroversi

Prabowo mengaku telah menyimak pidato dari Ketua Umum Persis KH Aceng Zakaria dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Prabowo Subianto berkesimpulan bahwa persatuan dan kesatuan menjadi sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Hanya dengan perdamaian, yang lain bisa datang, hanya dengan perdamaian suatu negara suatu bangsa, suatu masyarakat bisa mendapat kemakmuran," tambah Prabowo. ***