Orbit Indonesia
Dedi Mulyadi Selalu Pakai Ikat Kepala saat Bantu Warga, Apa Itu?
Dedi Mulyadi dengan mengenakan Iket Sunda saat membantu salah satu warga.
ORBITINDONESIA - Politisi Dedi Mulyadi kerap tampil di media sosial (medsos) saat melakukan aksi sosial di jalanan.
Dedi Mulyadi dikenal senang menjumpai orang yang kurang beruntung dan tidak jarang membantu mereka.
Namun, ada hal yang membuat menarik dari sosok Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dua periode tersebut saat terekam video.
Baca Juga: Meskipun Tak Gacor di Manchester United, Cristiano Ronaldo Masih Dihargai. Ini Buktinya
Yakni, penampilan Dedi Mulyadi ikat kepala atau bandana khas Sunda berwarna putih yang dia kenakan
Ikat kepala khas Sunda tersebut hampir selalu dikenakan Dedi Mulyadi kemana-mana.
Ada alasan mengapa dirinya selalu mengenakan ikat kepala khas Sunda atau Iket Sunda tersebut.
Dilansir dari beberapa sumber, dengan selalu mengenakan pakaian adat Sunda, pria kelahiran Kampung Sukadaya, Subang, pada 1971 tersebut ingin jiwa dan budaya leluhurnya tidak luntur termakan zaman.
Baca Juga: Digugat Cerai Istri, Dedi Mulyadi Unggah Foto Bahagia Bersama Putrinya: Aku Menyayangimu
Sebenarnya, bukan hanya senang memakai Iket Sunda, Dedi Mulyadi juga senang mengenakan pakaian khas Sunda yang disebut Pangsi.
Dedi Mulyadi dengan penampilan khas Sunda tersebut telah dikenal masyarakat saat pertama kali menjabat sebagai Bupati Purwakarta pada tahun 2008 silam.
Iket Sunda memiliki beberapa model. Namun, secara umum, Iket Sunda Iket Sunda merupakan salah satu Warisan Budaya Tak Benda yang ditetapkan Kemendikbud. Iket Sunda merupakan aksesoris khas daerah yang digunakan di kepala.
Iket Sunda yang juga dikenal dengan Totopong merupakan suatu kain berbentuk bujur sangkar yang dapat diikat di kepala dengan berbagai bentuk.
Saat ini, Iket Sunda telah menjadi tren di sejumlah kalangan anak muda.
Salah satu faktor diterimanya Iket Sunda di kalangan generasi muda adalah, cocok disandingkan dengan hampir semua jenis pakaian apapun.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Bupati Purwakarta Gugat Cerai Dedi Mulyadi
Sebagian masyarakat meyakini, dengan menggunakan Iket Sunda akan memancarkan pesona atau kewibawaan dari dalam diri.***