ORBITINDONESIA - Polri menetapkan seorang pria Madiun bernama Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) sebagai tersangka sekaligus orang di balik sosok hacker Bjorka.

MAH terjerat kasus peretasan data di balik nama hacker Bjorka yang telah membuat heboh medi sosial (medsos).

Tim Khusus Siber yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menangani hacker Bjorka ini menilai, MAH memiliki andil penting dalam kasus ini.

Baca Juga: Presiden Klub Persebaya Surabaya Azrul Ananda Mundur, Dapat Desakan Dari Bonek

Sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul Bukan Salah Tangkap! Polri Sebut MAH di Madiun Kaki Tangan Bjorka, Identitas Sang Hacker Makin Terang?, MAH berperan membantu hacker Bjorka menyebarluaskan pernyataan Bjorka di medsos.

Ade menambahkan, tim khusus (timsus) yang dibentuk atas titah Presiden Jokowi hingga kini masih melakukan pendalaman setelah berhasil mengamankan MAH.

"Timsus itu kan ada beberapa lembaga tadi sudah disampaikan, kegiatannya tentu ada di Jakarta, ada di mana-mana," katanya.

Baca Juga: Catat, Ini Rute Baru Rekayasa Lalulintas di Simpang Padalarang Bandung Barat, Jangan Sampai Kesasar

"Sekarang timsus pendalaman lebih lanjut, informasi update selanjutnya kita tunggu, mohon sabar," ucapnya.

Sebelumnya telah ramai dalam pemberitaan, Muhammad Agung Hidayatullah diduga terlibat dalam aksi hacker Bjorka.

Pekerja

Belakangan diketahui, berbeda dari spekulasi publik soal Polri yang salah tangkap, sejak awal pembekukan MAH memang terkait ‘membantu’ Bjorka, bukan ditangkap sebagai Bjorka yang ‘asli’.

Baca Juga: Ungkap Kesedihan di Twitter soal Panggung AIM23, Keisya Levronka Banjir Dukungan

MAH telah terbukti menyediakan kanal di aplikasi percakapan Telegram serta sempat mengunggah salah satu konten di platform tersebut dengan device milik sendiri.

"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil mengamankan tersangka inisial MAH," kata Ade.

Kendati demikian, Ade melanjutkan bahwa tidak dilakukan penahanan terhadap MAH sebab pemuda itu dinilai menunjukkan sikap kooperatif.

Baca Juga: Kenangan Kerasnya OSPEK di FTUI: Merayap di Atas Balok Es, Sambil Punggung Ditetesi Lilin Panas

"Tadi (memangnya kita) ada bilang penahanan? Belum kan. Nah iya berarti sedang di proses dan tidak dilakukan penahanan karena (MAH) kooperatif," ucapnya.

Adapun, berikut ini adalah peran MAH dalam ‘membantu’ Bjorka sehingga hacker tersebut menjelma fenomena yang menghebohkan publik.

Unggahan 8 September 2022

Di tanggal tersebut MAH mengunggah tulisan "stop being an idiot" yang berarti "berhentilah menjadi idiot".

Baca Juga: Jika Megawati Salah Melangkah, Klan Sukarno Akan Kehilangan PDIP

Unggahan 9 September

Di tanggal itu, MAH mengunggah tulisan "The next leak will come from the president of Indonesia" yang berarti ancaman berikutnya dari Bjorka untuk membocorkan data Presiden Indonesia.

Unggahan 10 September 2022

MAH mengunggah ulang pernyataan Bjorka yang berbunyi "To support people who are struggling by holding demonstration in indonesia regarding the price fuel oil. I will publish my pertamina database soon"

Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae yong Tak Khawatirkan Postur Tubuh Pemain Hongkong, Hal Ini yang Jadi Fokus

Artinya: Untuk mendukung rakyat yang sedang berjuang menggelar demonstrasi di Indonesia terkait harga bahan bakar minyak. Saya akan segera membocorkan database pertamina. *** (Pikiran-Rakyat.com/Siti Aisah Nurhalida Musthafa)