ORBITINDONESIA – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui Musyawarah Kerja Nasional menunjuk Muhammad Mardiono mejadi pelasakna tugas (Plt) ketua umum mengganti Suharso Monoarfa yang diberhentikan.

Mardiono selaku Plt ketua umumakan didampingi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Arwani Thomafi.

Menurut Ketua Majelis Syariah PPP, KH Mustofa Agil Siraj, keputusan memberhentikan Suharso dan menunjuk Mardiono ini atas usul berbagai pihak.

Baca Juga: Berbahaya, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa Diberhentikan

Atas penunjukkannya selaku Plt, Mardiono mengaku bersedia menerimanya sebagai amanah. Ia pun berjanji bekerja keras membesarkan PPP.

"Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt Ketua Umum PPP. Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di Majelis ini. Bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024," ujar Mardiono usai Musyawarah Kerja Nasional di Swiss-Belinn, Serang, Banten, Senin 5 September 2022.

Lalu siapa dan apa karier Mardiono ini?

Dalam catatan politik, Mardiono yang lahir di Yogyakarta, 11 Juli 1957 adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejak 13 Desember 2019.

Baca Juga: Dor, Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah

Mardiono yang seorang pengusaha ini pernah menjadi Ketua DPW PPP Provinsi Banten dan Wakil Ketua Umum DPP PPP.

Di dunia bisnis, Mardiono memulai usahanya di jasa logistik kemudian merambah ke jenis usaha lainnya seperti keuangan syariah dan perhotelan. ***