Sudah Tiga Kali! Gempa Bumi 6.4 M Goyang Kepulauan Mentawai
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 29 Agustus 2022 13:28 WIB
ORBITINDONESIA - Terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6.4 terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin, 29 Agustus 2022 pukul 10.29 WIB.
Pusat gempa bumi di Kepulauan Mentawai itu diketahui berada di 0.99 LS, 98.53 BT atau 161 kilometer barat laut kepulauan mentawai pada kedalaman 10 kilometer.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Kepulauan Mentawai tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Andi Arief Mendengar Anies Baswedan Dijegal: Nasdem, PAN, dan PDI Perjuangan Kompak Membantah
Guncangan gempa bumi itu dirasakan cukup kuat sekitar 3-5 detik oleh warga Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Selain itu, wilayah yang merasakan gempabumi ini meliputi Siberut Utara (V-VI MMI), Tuapejat, Painan (III-IV MMI), Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Solok dan Solok Selatan (II-III MMI).
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai telah turun ke lapangan untuk melakukan monitoring, asesmen lapangan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Baca Juga: Michael Krmencik Bawa Persija Jakarta Raih 3 Poin di Malang, The Jak Mania: Akhirnya Pecah Juga
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, hasil asesmen awal dilaporkan adanya kerusakan ringan pada bangunan di Pulau Siberut berupa retakan di dinding gedung dan beberapa bagian langit-langit.
"Mengenai korban jiwa, hingga saat ini belum ada laporan terkait hal itu," ujar Abdul Muhari.
Hasil monitoring BMKG, per Senin telah terjadi tiga kali gempa bumi berkekuatan di atas M 5 di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Baca Juga: Berkat LALISA, Lisa BLACKPINK Bawa Pulang Trofi MTV VMA 2022: Terima Kasih Banyak!
Adapun yang pertama adalah gempa bumi dengan magnitudo 5.2 pada pukul 00.04 WIB yang berpusat di 1.00 LS dan 98.58 BT pada kedalaman 14 kilometer.
Guncangan gempa bumi tersebut sempat dirasakan selama kurang lebih 2-3 detik di Kecamatan Siberut Barat, namun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan.
Gempa bumi berikutnya terjadi pada pukul 05.34 WIB yang berkekuatan magnitudo 5.9 berpusat di 1.04 LS dan 98.55 BT pada kedalaman 11 kilometer.
Baca Juga: Kenaikan Harga BBM, Pertamina Ungkap Cara Mendapatkan Subsidi Solar dan Pertalite Tanpa Aplikasi
Guncangan gempa bumi M 5.9 itu dirasakan lemah selama 2-3 detik di Kecamatan Sipora Utara dan dirasakan kuat selama 2-3 detik di Kecamatan Siberut Barat.
Warga Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat sempat mengevakuasi secara mandiri ke daratan yang lebih tinggi setelah merasakan guncangan gempa bumi tersebut.
BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai telah turun ke lapangan untuk kembali melakukan monitoring.
Baca Juga: Gabriel Garcia Marquez: Kisah Para Peziarah yang Janggal
"Adapun kondisi dan situasi saat ini aman dan terkendali. Apabila ada perkembangan informasi di lapangan maka akan diperbarui secara berkala," tutur Muhari.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan demi mengantisipasi adanya potensi gempabumi susulan.
Masyarakat juga diimbau untuk berinisiatif memperbarui perkembangan informasi terkait gempabumi melalui instansi terkait seperti BMKG, BNPB dan BPBD serta sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Lagi, Kemenhub Batalkan Tarif Baru Ojek Online yang Harusnya Berlaku Hari Ini, Ada Apa?
Kewaspadaan juga harus dilakukan dengan memperhatikan penempatan barang-barang besar di dalam rumah agar tidak menghalangi penghuni ketika evakuasi keluar rumah.
Kewaspadaan ini terutama diimbau untuk masyarakat yang berada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Siberut Utara, Tuapejat, Painan, Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Solok dan Solok Selatan.***