Berpikir Sederhana: Sebetulnya Pemerintah Tidak Perlu Stres dan Pusing
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 23 Agustus 2022 03:18 WIB
ORBITINDONESIA - Saya kadang bertanya kepada diri saya sendiri “apa karena saya bego dan mereka terlalu hebat mikirnya. Sehingga masalah sederhana mereka anggap tidak sesederhana saya pikirkan” Demikian tanggapan saya terhadap beragam masalah bangsa dan negara ini.
Terjadinya polarisasi politik di Indonesia dan menjadi carut marut pemikiran bukanlah hal yang rumit untuk diselesaikan. Masalahnya sederhana saja. Kita tidak punya platform tentang falsafah Pancasila.
Mengapa tidak disahkan saja RUU HIP (haluan ideologi Pancasila). Jadi yang melanggar UU HIP dalam berpolitik ya kena pedang hukum. Mudah dan sederhana kan! Ngapain repot dan buang waktu dan energi perang literasi soal itu.
Baca Juga: HT Liga Inggris: Manchester United Ungguli Livepool di Babak Pertama Lewat Gol Jadon Sancho
Pemerintah stres karena quota subsidi BBM dalam negeri jebol. Padahal kita punya SDA Migas. Caranya engga usah ruwet. Kuasai stok dari lifting dan yang ada di dalam perut bumi.
Kemudian bentuk pasar sendiri lewat inhouse clearing yang terhubung dengan clearing internasional. Kok bisa? Ya bisa lah. Hallo… kita itu konsumen nomor 5 dunia, tentu punya bargain dalam pasar global.
Harga rendah serok bawah dan harga tinggi jual. Keuntungan itu jadikan sumber pendapatan untuk subsidi pasar domestik. Ngapain repot pakai APBN. Sederhana kan !
Pemerintah pusing soal judi online. Ratusan ribu situs judi online di block pemerintah tapi tetap saja tidak bisa menghapus judi online.
Baca Juga: Liga Italia: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Samdoria Melawan Juventus
Ngapain repot block situs judi itu.Buang waktu. Caranya sederhana saja. OJK dan BI bua aturan. Block payment online (E-money atau digital cash ) untuk situs judi atau game online.