Melumat Politik Suryo Paloh, Cukup Budi Arie Setiadi Bukan Jokowi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 18 Juli 2023 19:35 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Publik dibuat bingung. Untuk apa anak funky ini dininabobokan lebih top oleh Jokowi. Budi Arie Setiadi dijelmakan oleh Jokowi menjadi Menteri Kominfo. Geger dunia persilatan politik.
Pelantikan Budi Arie Setiadi mengubur dalam Pesta NasDem Anies Baswedan di GBK. Remuk redam tanpa berita. Suryo Paloh meradang.
Sementara, para pendukung Jokowi dan para pendukung Capres Prabowo dan Capres Ganjar berlomba mengapitalisasi pengangkatan Budi Arie Setiadi.
Baca Juga: Dirjen Imigrasi Silmy Karim Minta Jajarannya Lebih Responsif Awasi WNA di Bali
Loyalis Jokowi ini sering jadi sorotan. Pernah ngambek mau bubarin Projo. Buru-buru Jokowi hadiahi kursi mulus empuk Wamen Kemendes. Kabarnya dia rajin keliling dan tidur di desa-desa.
Terakhir Projo mendukung Prabowo. Padahal mayoritas relawan bukan Projo pun, mengharapkan Projo berpihak ke Ganjar. Artinya dua kubu bikin narasi. Ganjaris tak rela Projo dibawa ke gerbong Prabowo.
Sedangkan kubu Prabowo kegirangan mendapatkan mainan baru beli dari Pasar Kopro. Jokowi dianggap mengamini dukungan Projo ke Prabowo. Buktinya, Arie malah didapuk jadi menteri beneran. Bukan ban serep. Kominfo.
Artinya Budi Arie punya nilai jual dan bargaining position tinggi menjulang. Dan, Budi Arie ini kaya-raya bukan relawan pinggiran. Fakta itu.
Baca Juga: 9 Tradisi Unik Khas Malam Satu Suro di Berbagai Daerah Indonesia, Ada yang Paling Mistis Lho
Maka, sejatinya publik harus melihat Jokowi dari sisi permainan catur. Telah berkali Jokowi memainkan catur yang membuat orang terbelalak.
Contoh, soal Freeport siapa sangka dia sabar memangku Setya Novanto soal kasus Papa Minta Saham. Dan akhirnya Setya masuk bui. Freeport mayoritas dimiliki Indonesia.
Nah, kasus korupsi BTS harus diselesaikan dalam dua tujuan. Hukum jalan, BTS harus selesai. Pembongkaran yang paling mungkin dilakukan oleh 100 loyalis Jokowi. Ya, relawan. Yang punya keberanian, ya Budi Arie – pernah ngancam bubarin Projo.
Jokowi memilih Budi Arie untuk memreteli seluruh kasus Johnny G Plate dan Suryo Paloh. Budi Arie ini hampir setiap hari tidur di desa-desa di seluruh Indonesia. Maka sebagai Kominfo dia ditugasi beresi BTS, dia hapal di desa mana dia harus pasang Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 4000 lebih di daerah-daerah terpencil.
Yang seharusnya kalau tidak digarong oleh Johnny G Plate dan jelas ada aliran dana ke NasDem Suryo Paloh, rampung pada 2020. Buktinya ya G Plate selalu mendampingi Anies keliling Indonesia dengan pesawat jet pribadi.
Proyek BTS nyaris fiktif. Duit Rp8 triliun lebih digarong barengan. Nah, Budi Arie ketiban pulung membangun BTS dalam waktu 16 bulan. Pekerjaan yang maha berat. Mission impossible. Maka Budi Arie dilengkapi dengan Satgas pula. Agar bisa bekerja keras dan sukses.
Jokowi mencabut kursi menteri NasDem, jatah NasDem, tanpa konsultasi sama sekali dengan Suryo Paloh. Kaget. Pesta Anies Baswedan di GBK nyaris nir berita. Tenggelam oleh aksi main catur Jokowi.
Mbedalnya Suryo Paloh nekad dorong Anies, dan bukan all Jokowi men membuat Jokowi memainkan Budi Arie.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Sebut Berpotensi Dampingi Ganjar Pranowo, Andika Perkasa Tersenyum Lebar
Cukup angkat Budi Arie. Maka Suryo Paloh tergopoh menemui Jokowi, yang sebelumnya Suryo Paloh masih yakin Jokowi akan membela Suryo Paloh dan Johhny G Plate. Yang senyatanya, Jokowi memang teguh pendirian.
Jadi pengangkatan Budi Arie adalah strategi Jokowi yang multitafsir, seperti posisi gerak pion atau perdana menteri di permainan catur. Namun yang pasti, pelantikan Budi Arie menenggelamkan acara NasDem di GBK.
Dan, cukup Budi Arie dan relawan loyalis Jokowi yang memberesi BTS dan korupsi BTS. Tak perlu profesional ala Suryo Paloh yang mengutus tikus kadrun Johnny G Plate untuk mengorupsi Kominfo.
Jokowi tengah membuktikan bahwa relawan juga punya kemampuan. Relawan Projo Budi Arie tidak korup seperti Johnny G Plate anak buah Suryo Paloh.
Pengangkatan Budi Arie adalah permainan catur untuk melumat politik Suryo Paloh dan korupsi Johnny G Plate. Dan, Anies Baswedan tentu. Sekaligus test kemampuan relawan Jokowi menangani pekerjaan maha berat pasang 4000 BTS.
(Penulis: Ninoy Karundeng) ***