DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

2024: Betulkah Indonesia Perlu Koalisi Perubahan Antitesis Jokowi

image
Calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan (kanan) dismpingin Ketum DPP Partai Demokrat AHY .

ORBITINDONESIA.COM - Stasiun lebakbulus, homebase Persija dipakai jadi depo MRT. Gantinya adalah adalah stadion BMW (Bersih Manusiawi Wibawa) di Jakarta Utara. Ground breaking oleh Jokowi.

Ditingkatkan jadi internasional (nama jadi JIS), gunakan dana PEN (pinjaman pemerintah pusat). Masalahnya, daya dukungnya kurang dipikir, utamanya parkir dan jalan akses. FIFA bilang: tidak layak.

Dewa konser di JIS jadi buktinya (situasi horor pulangnya). Sampai hari ini tidak digunakan. PT. Jakpro menanggung penyusutan dan operasional Rp 200 miliar per tahun. Persija tidak sanggup sewa. Tanding atau konser internasional? GBK jelas lebih dipilih.

Baca Juga: Strategi Tim Sukses Anies untuk Atasi Kemandegan Elektabilitas Pasca Deklarasi Ganjar

Taman Ismail Marzuki, dipugar jadi internasional. Seniman TIM protes. Siapa yang mau pakai (siapa sanggup sewa). Mereka merasa dipinggirkan.

Sampai hari ini kita tidak tahu, kegiatan berkesenian di sana apa? PT. Jakpro menanggung biaya penyusutan dan operasional tiap tahun. BUMD rugi, makin rugi.

Sungai dari normalisasi jadi naturalisasi. PUPR tidak bisa kerja untuk melebarkan sungai, karena pembebasan lahannya tidak dikerjakan oleh Pemprov DKI. Ganti kebijakan “air tidak dialirkan ke laut, masukkan ke dalam tanah”. Hasilnya, jalan-jalan dibolongin.

Penataan daerah kumuh, dengan membangun rumah sewa murah, tapi fasilitas hidup lengkap. Diganti, jadi kepemilikan (ini masalah kepedulian), DP 0%, lalu DP 0 rupiah.

Baca Juga: Bos yang Suka Minta Jatah Kencan dengan Karyawati di Cikarang Diperiksa Polisi, Ketakutan Bertemu Wartawan

Sasaran berubah dari rakyat kebanyakan, menjadi yang pendapatan Rp 7 juta ke atas. Target ratusan ribu unit, tapi realisasi cuma ribuan. Mark up pembelian tanah, Dirut BUMD jadi tahanan KPK. Tersangka katanya mungkin bertambah (masih geledah geledah).

Jalur sepeda ratusan miliar, banyak kecelakaan (orang tidak antisipasi mendadak ada pembatas di depan). Lebih banyak dipakai motor daripada sepeda. Pegawai Dinashub saja tidak pakai sepeda.

Rumah Sehat? Silahkan lanjutkan sendiri.

Kesimpulan : KONSEP PEMBANGUNAN HARUS DIDUKUNG SAINS. Kalau tidak, bagus dinarasi, gagal di kenyataan. Betulkah Indonesia perlu Antitesis Jokowi? 

Jakarta, 10 Mei 2023 ***

Berita Terkait