DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Maaf, Bukan NU, tapi Muhammadiyah Adalah Organisasi Islam Modern Terbesar di Dunia

image
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

ORBITINDONESIA.COM – Muhammadiyah adalah organisasi Islam modern terbesar di dunia. Jadi, bukan NU (Nahdlatul Ulama).

Selama ini Persyarikatan Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi Islam terbesar nomor dua di Indonesia berdasarkan standar dan teori lama terkait kuantitas (jumlah massa). Namun belakangan, ukuran-ukuran berdasar kuantitas ini dianggap mulai tidak relevan. Para ahli mulai mengukur status ‘organisasi terbesar’ berdasarkan kualitas.

Dalam perayaan Milad ke-31 RS Islam Jakarta Sukapura, Rabu, 4 Mei 2023, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyebut beberapa ilmuwan sosial telah melakukan pendefinisian kategori baru.

Baca Juga: Buta Sejarah Bima Yudho Saputro, dan Kegagalan Kurikulum Pendidikan Nasional

Sebagai hasilnya, organisasi Muhammadiyah disebut sebagai organisasi Islam modern terbesar di Indonesia, bahkan dunia.

“Boleh jadi dari aspek massa tidak sebesar yang lain, tapi dari aspek kemajuan, Muhammadiyah yang sering disebut sebagai organisasi Islam modern, reformis dan berkemajuan yang terbesar di Indonesia dan di dunia.

Pada pandemi kemarin terbukti, bahwa apa yang disebut bigger tidak harus selalu jumlah, tapi juga kualitas. Maka para ahli mengoreksi teori-teorinya bahwa kesimpulannya, itu. Di dunia Islam memang tidak mengenal organisasi Islam seperti kita,” terangnya.

 

Atas distingsi ini, Haedar berharap setiap organ Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang dimiliki, termasuk RS Islam Jakarta (RSIJ) Sukapura terus berbenah mempertegas ciri sebagai organisasi modern, salah satunya lewat penguatan sistem.

Baca Juga: Inilah Profil Pembawa Merah Putih di SEA Games 2023, Flairene Candrea Wonomiharjo

Sebagai rumah sakit yang bertumbuh dengan fungsi pelayanan komunitas, AUM pelayanan kesehatan Muhammadiyah menurut Haedar tumbuh dari dua pintu, yakni: 1) kelembagaan yang embrionya dimulai pada 1923, bahkan memikat dr Soetomo, serta; 2) kesehatan masyarakat.

Halaman:
1
2

Berita Terkait