DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Ibnu Chuldun Instruksikan Imigrasi Bandar Udara Soekarno Hatta Layani WNI dari Sudan Secara Maksimal

image
Penyambutan WNI dari Sudan di Bandar Udara Soekarno-Hatta.

 

ORBITINDONESIA.COM – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) DKI Jakarta Ibnu Chuldun memberi perintah kepada petugas imigrasi di Bandar Udara Soekarno-Hatta agar melayani warga negara Indonesia dari negara konflik Sudan secara maksimal.

Dalam keterangannya tertulis kepada media hari Minggu 30 April 2023, sebanyak 363 orang WNI dari Sudan tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Ratusan WNI yang terdiri dari 2 perempuan, 164 laki-laki, dan 80 anak-anak tiba di Tanah Air menggunakan charter flight Garuda Indonesia GA 991 dari Jeddah pukul 05.30 WIB.

Baca Juga: Layani WNI dari Sudan di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Arteria Dahlan DPR RI Beri Apresiasi kepada Ibnu Chuldun

Kepada 363 orang WNI terdiri yakni 27 SPLP, 330 PASPOR BIASA dan 3 PASPOR petugas Kemenlu tersebut dilakukan pemeriksaan keimigrasian dengan menerapkan cap kedatangan pada paspor secara cepat.

Ketika ratusan WNI dari Sudan itu tiba di bandar udara, petugas imigrasi menyambut mereka di sebuah lorong pemeriksaan.

Petugas imigrasi berdiri mengucapkan salam kedatangan kepada WNI yang terlihat lelah menempuh perjalanan jauh dalam keadaan darurat.

Kegiatan tersebut dihadiri dan diawasi langsung oleh stakeholder Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kabid TPI Kanimsus TPI Soekarno-Hatta, Kasi Riksa III Kanimsus TPI Soekarno-Hatta, beberapa Pejabat Polresta Perhubungan Udara dan Pejabat Bea Cukai Soekarno-Hatta.

Pada penjemputan pertama, Jumat 28 April 2023, Ibnu Chuldun turun ke lapangan. Ia menjemput langsung WNI tersebut.

Langkah Ibnu Chuldun ini memperoleh apresiasi dari anggota DPR RI dari PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan.

Menurut Arteria Dahlan, Ibnu Chuldun telah membuat inovasi layanan kerja yang baik di bidang keimigrasian.

“Dia telah bekerja cepat dalam keadaan tidak biasa dari sisi kemanusiaan,” kata Arteria Dahlan.

Kebiasaan kerja Ibnu Chuldun yang demikian ini, tambahnya, mestinya diikuti oleh insan imigrasi di lapangan di seluruh Indonesia.

“Bekerja cepat yang tidaa ada di dalam buku,” katanya tegas.

Arteria Dahlan menilai, Ibnu Chuldun telah menerjemahkan filosofi melayani dari Kementeria Hukum dan HAM dengan baik, khsusnya di bidang keimigrasian. ***

Berita Terkait