Tersisa Cawapres dan Duo Tajir: Erick Thohir dan Sandiaga Uno
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 25 April 2023 10:15 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pilih mana, punya nama besar tapi uang sedikit atau punya nama elekta kecil tapi tajir? Dua opsi inilah yang membuat bingung para Ketum dalam menentukan cawapres saat ini.
Perdebatan menentukan siapa cawapres, tak lari dari dua opsi di atas. Punya nama besar dan jaringan tapi logistik kecil. Punya kekayaan tajir melintir tapi tak punya jaringan kuat. Bagusnya sih punya dua-duanya. Masalahnya tak ada seperti itu.
Sejauh ini, tersisa duo tajir melintir yang sedang diperebutkan sebagai Cawapres. Erick Thohir dan Sandiaga Uno. Duo tajir ini selalu masuk bursa Cawapres. Kenapa diperebutkan, ya itu tadi, karena punya duit tak berseri.
Baca Juga: Sesudah Idul Fitri, Tunjukkan Karakter Persisten
Erick Thohir, sebelum jadi menteri sudah tajir. Kekayaannya yang terdaftar di LHKPN mencapai 2,31 triliun. Ini data tahun 2021. Karena tajir, ia pernah dijadikan Jokowi sebagai Ketua Timsesnya dan Jokowi menang. Hadiahnya, MenBUMN.
Sekarang jadi Ketua PSSI lagi. Satu lagi, Erick juga anggota Banser NU. Bukan dimasukkan begitu saja, melainkan ikut pengkaderan. Sah, Erick anggota Banser. Semua tahu, Banser memiliki ribuan bahkan jutaan anggota se Indonesia.
Sebagai MenBUMN saja sudah ngeri. Hampir semua proyek besar di negeri ini dikelola BUMN. Siapa bigbosnya, ya Erick lah. Siapa yang tak tergiur melihat posisi Erick ini. Wajar kalau diperebutkan.
Beralih ke Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kekayaannya di LHKPN mencapai 10,99 triliun. Wow...lebih tajir dari Erick.
Baru saja ia mundur dari Gerindra. Tandanya ia free, bisa dilamar jadi presiden atau cawapres. Sepertinya cawapres-lah. Kalau capres, udah terisi. Tak tahulah kalau KIB yang sekarang masih misteri.
Satu kelebihan Uno dari Erick, ia pernah jadi cawapres saat berpasangan dengan Prabowo di Pilpres lalu. Punya pengalaman. Namanya pasti sudah dikenal luas oleh masyarakat. Belum lagi dirumorkan ia masuk PPP.
Partai berlambang Kabah ini memiliki basis massa NU, mirip PKB juga. Tajir, ganteng, dan cukup dikenal. Wajar apabila pemilik saham mayoritas PT Saratoga Investama Sedaya ini jadi rebutan untuk dicawapreskan.
Posisi cawapres memang jadi penentu. Biasanya tak lari dari NU, Tajir, atau mewakili Sumatera atau Indonesia Timur. Hari-hari ke depan, kita akan disuguhi perebutan Cawapres ini.
(Oleh: Rosadi Jamani, Satupena Kalbar) ***