DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

AHY Dianggap Punya Kelebihan, Jika Jadi Cawapresnya Anies Melawan Ganjar Pranowo

image
AHY dan Anies Baswedan. (Foto istimewa)

ORBITINDONESIA.COM - Studi eksperimental yang dilakukan SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting) menemukan bahwa dalam head to head, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) memiliki kelebihan untuk menaikkan elektabilitas Anies Baswedan, jika AHY menjadi cawapres Anies melawan Ganjar Pranowo.

Hasil studi ini disampaikan Prof. Saiful Mujani dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Mengangkat Anies: AHY atau Khofifah?” yang disiarkan kanal Youtube SMRC TV pada Kamis, 6 April 2023. 

Saiful menjelaskan, jika yang maju dalam pilpres tiga calon (Ganjar, Anies, dan Prabowo Subianto), maka kemungkinan akan terjadi dua putaran, karena tidak ada yang mendapatkan dukungan di atas 50 persen.

Baca Juga: Sinopsis Lengkap dari Film My Sassy Girl Versi Indonesia yang Dibintangi Tiara Andini hingga Jefri Nichol

Yang paling kuat elektabilitasnya sejauh ini adalah Ganjar. Dia unggul atas Anies maupun Prabowo.

Pertanyaannya adalah bagaimana lawannya bisa mengalahkan Ganjar? Siapa yang bisa membantu Anies dan siapa yang bisa membantu Prabowo untuk mengalahkan Ganjar?

SMRC melakukan studi eksperimental untuk menjawab itu. Untuk melihat pengaruh wakil tersebut pada Anies, pertama-tama diajukan pertanyaan umum yang menjadi variabel kontrol:

Kalau Anies berhadapan dengan Ganjar, pilihannya siapa? Hasilnya 32 persen memilih Anies dan 51 persen memilih Ganjar. Ada 17 persen yang belum menentukan pilihan.

Baca Juga: Dasman Djamaluddin: Bergabungnya Finlandia ke NATO dan Sejarah Hubungan Finlandia dan Rusia

Ada beberapa nama yang dimasukkan sebagai treatmen wakil presiden Anies dalam studi eksperimental ini. Pertama, Airlangga Hartarto karena merupakan ketua umum partai besar.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait