DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Tidak Mampu Bayar, Nasabah Pinjol Adakami Bunuh Diri, Sempat Diteror, PHK, Hingga Istri Tidak Pulang

image
Ilustrasi, korban aplikasi pinjaman online Adakami dikabarkan bunuh diri gara-gara bunga tinggi.

ORBITINDONESIA.COM - Baru-baru ini media sosial (medsos) dihebohkan dengan kasus nasabah pinjaman online (pinjol) Adakmi yang bunuh diri.

Kasus bunuh diri nasabah Adakami tersebut diduga disebabkan karena tidak mampu membayar tagihan dengan bunga mencapai dua kali lipat.

Akun X (Twitter) dengan username @rakyatvspinjol mengungkapkan berbagai fakta di mana debt colector (DC) Adakami mengirim berbagai ancaman kepada korban melalui pesan SMS, WhatsApp, hingga spam call.

Baca Juga: Mengenal Escobar Code, Sandi Operasi Khusus yang Bongkar Jaringan Narkotika Internasional Fredy Pratama

Melalui ungahan tersebut, pria berinisial K meminjam uang sebesar Rp9,4 juta. 

Namun korban harus mengembalikannya senilai Rp19 juta.

"K (korban) meminjam uang di Adakami sebesar 9,4 juta dan harus mengembalikan 18 jutaan hampir 19 juta. ketika K memiliki kesulitan pembayaran dan telat bayar, mulai lah teror DC Adakami berdatangan,” tulis akun @rakyatvspinjol, dikutip Kamis, 20 September 2023.

Baca Juga: Robert Downey Jr dan Disparitas Gaji Antara Aktor yang Berperan Jadi Superhero

Teror tersebut bukan hanya dikirimkan kepada korban, tetapi dikirimkan juga ke alamat pekerjaan korban, sampai korban di-PHK dari tempat dia bekerja.

Setelah K dipecat, teror order fiktif dari aplikasi ojek online mulai berdatangan, dalam sehari terdapat lima hingga enam order fiktif yang datang ke rumahnya.

Mengetahui hal tersebut istri korban pun enggan pulang ke rumah karena takut akan teror yang dikirimkan oleh Adakami.

Baca Juga: Robert Downey Jr dan Disparitas Gaji Antara Aktor yang Berperan Jadi Superhero

Akibat dari teror yang terus-menerus mengancam korban hingga menjurus ke pemecatan membuat korban semakin terpuruk yang pada akhirnya mengakhiri hidupnya secara bunuh diri.

"Korban mengakhiri hidup nya dengan cara bunuh diri. Korban menghembuskan napas terakhirnya pada bulan Mei 2023," ungkap akun tersebut.

Viralnya unggahan tersebut di Twitter atau X, membuat banyak warganet yang ikut berkomentar dan menyampaikan hal serupa.

Baca Juga: Dukung Perekonomian Rakyat, BRI Group Berdayakan Segmen Ultra Mikro dan Bangun Sharing Economy Agen BRILink

Warganet mengungkapkan bahwa Adakami memang menetapkan bunga hingga dua kali lipat.

"Saya juga pernah diteror adakami, baru telat sehari karena japo nya beda sehari sama tanggal gajihan, bukan saya yang pinjem sih tapi sodara cuman diteror saya karena data saya yang dipake sekarang udah kelar gak mau lagi berurusan sama nih aplikasi wkwk," komentar akun thiswid.***

Penulis: Nisa Oktaviani

Berita Terkait