Survei Ipsos: Elektabilitas Ganjar Pranowo Lebih Unggul di Kalangan Milenial dan Generasi Z Dibanding Prabowo
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 08 September 2023 16:09 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Hasil survei Ipsos Public Affairs menyebutkan, Ganjar Pranowo lebih unggul di kalangan milenial (usia 25-39 tahun) dan Generasi Z (usia 17-24 tahun) dibanding Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam menjelaskan, elektabilitas Ganjar di kalangan milenial 39,90 persen dan di Generasi Z 42,40 persen.
Ganjar unggul di kalangan mereka karena ia lebih aktif di media sosial.
Baca Juga: Relawan Sarung Ganjar Kampanye dari Pintu ke Pintu Rebut Suara Indonesia, Jawa Barat Garapan Pertama
“Aktif dan bahasanya membumi,” kata Arif dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat 8 September 2023.
Menurutnya, konten yang disampaikan Ganjar di medsos pribadinya mendapatkan atensi dari mereka.
Ia melihat, kemampuan Ganjar dalam memakai media sosial tergolong bagus seperto halnya Ridwan Kamil.
“Dibanding Prabowo dan Anies, Ganjar jauh lebih aktif dan atraktif di media sosial,” ujarnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo di Mata PPP: Dia Mudah Berinteraksi dengan Semua Lapisan Masyarakat
Arif mengatakan jumlah pemilih milenial dan Generasi Z di Pemilu 2024 mencapai 56 persen dari total suara.
Oleh karena itu, suara mereka sangat potensial diperebutkan para kandidat.
Berikut hasil survei Ipsos Public Affairs.
Di kalangan Generasi Z (17-24 tahun):
Ganjar Pranowo 42,40 persen
Prabowo Subianto 41,6 persen
Anies Baswedan 16 persen
Di kalangan milenial (25-39 tahun):
Ganjar Pranowo 39,90 persen
Prabowo 35,71 persen
Anies Baswedan 24,38 persen
Di kalangan pemilih usia 40-49 tahun:
Ganjar Pranowo 35,42 persen
Prabowo 41,67 persen
Anies Baswedan 22,92 persen
Di kalangan pemilih usia 50-59 tahun:
Ganjar Pranowo 47,90 persen
Prabowo 29,41 persen
Anies Baswedan 22,69 persen
Di kalangan usia di atas 60 tahun:
Ganjar Pranowo 27,27 persen
Prabowo 36,36 persen
Anies Baswedan 36,36 persen
Survei Ipsos ini digelar pada 22 sampai dengan 27 Agustus 2023 di 24 provinsi, pada daerah perkotaan dan perdesaan.
Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka dengan 1.200 responden dan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan sistem computer-assisted personal interviews (CAPI).
Survei tersebut memiliki margin of error ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. ***