Syaefudin Simon: Haji yang Mahal dan Pengabdi Setan
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 23 Januari 2023 22:47 WIB
Oleh: Syaefudin Simon, Kolumnis
ORBITINDONESIA - Ibadah Haji mahal sekali. Butuh biaya dan tenaga. Apalagi sekarang naik hampir 100%. Apa hasilnya sepadan menjadikan orang Islam makin baik? Ehmm ...pikir sendiri deh!
Dari dulu, kualitas masyarakat Islam ya gini-gini aja. Malah orang Islam now, aku rasakan, kelakuannya makin embuh. Makin mudah marah, makin ekstrim. Makin radikal dan makin terorism.
Ini aku rasakan sebagai muslim yang lahir di desa santri Tegalgubug, Arjawinangun, Cirebon. Dan pernah kuliah di UGM dan jadi wartawan koran Islam Republika.
Saat ini, tiap tahun ratusan orang naik haji dari Tegalgubug. Di antara mereka, naik haji lebih dari sekali. Aku pernah menghitung, tahun 2000-an, jumlah orang naik haji di satu desa Tegalgubug lebih banyak dari satu kabupaten Gunung Kidul, Yogya.
Orang Tegalgubug memang hebat. Sugih-sugih karena bisnis konveksi. Tapi yang melarat pun masih banyak. Banyak anak tak mampu sekolah lanjut karena tak ada biaya.
Adikku di Tegalgubug, Wawan Gunawan, SH (lawyer) bikin yayasan utk bantu anak-anak yatim dan orang miskin. Ia cerita di Tegalgubug banyak anak anak yang tidak sekolah karena orang tuanya miskin.
Lalu gimana dengan orang-orang kaya yang ada di Tegalgubug? Tanyaku.
Baca Juga: Daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Beasiswa, Silakan Bagi yang Anaknya Kelas 3 SMA dan SMK