Mau Hidup Sehat, Berhentilah Makan Margarin
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 01 September 2023 07:20 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Meskipun kita semua lebih mengenal dan menyukai margarin daripada mentega, karena kandungan minyak nabatinya, namun margarin itu tidak baik jika kita ingin hidup lebih lama.
Faktanya, margarin memiliki lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan mentega biasa. Namun margarin sama sekali bukan alternatif yang lebih sehat.
Meskipun lemak jenuhnya lebih sedikit, namun margarin tetap mengandung lemak trans (asam lemak trans, juga dikenal sebagai TFA).
Baca Juga: Wilayahnya Masuk dalam Peta Baru China, India dan Malaysia Kecam Klaim Beijing
Hal ini terjadi ketika produk berbahan dasar minyak nabati menjadi padat, seperti margarin. Makanan ini pasti tidak akan membantu Anda untuk hidup lebih lama.
Asam lemak trans adalah penyebab penyumbatan arteri. Akibatnya membatasi sirkulasi darah dan oksigen ke jantung kita, sehingga menyebabkan serangan jantung dan kematian dini. Seperti yang Anda lihat, ini bukanlah makanan yang ramah untuk hidup lebih lama.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2011 oleh Journal of Nutritional Biochemistry mengungkapkan bahwa tikus yang diberi diet tinggi asam lemak trans selama 24 minggu akhirnya menunjukkan penumpukan plak di arteri.
Penulis penelitian dan penelitian ini menyimpulkan bahwa asam lemak trans menghambat fungsi penting protein. Salah satu yang mengatur pembaharuan sel dan memperkuat kekebalan jantung kita terhadap beberapa penyakit.
Baca Juga: Kalahkan Messi dan Kevin De Bruyne, Erling Haaland Pemain Terbaik Eropa
Oleh karena itu, jika Anda ingin hidup lebih lama, usahakan untuk menghindari margarin dan beralihlah ke olesan yang lebih alami dan tidak terlalu berlemak.