DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Berhentilah Makan Makanan Kalengan Karena Kaleng Dilapisi BPA yang Bisa Bocor ke Makanan

image
Ilustrasi makanan kalengan, salah satu makanan yang harus dihindari saat usia sudah mesauki 30 tahun /Pixabay

ORBITINDONESIA.COM - Berhentilah makan makanan kalengan. Mirip dengan masalah yang ditemukan pada popcorn microwave, kaleng juga memiliki lapisan yang berbahaya.

Namun, ini bukan PFOA. Kaleng dilapisi dengan Bisphenol A (BPA) yang dapat bocor ke dalam makanan yang dikandungnya. Bila dikonsumsi, makanan kalengan dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.

BPA yang bocor ke makanan kalengan dapat mengganggu regulasi reguler dan gen dalam sistem tubuh, yang menyebabkan pubertas dini, kanker, dan obesitas.

Baca Juga: Berikut ini Profil Aktor Morgan Davies, Pemeran Coby Angkatan Laut Cengeng di One Piece Live Action

The Human Reproduction Journal menerbitkan sebuah penelitian pada 2015, yang menegaskan bahwa BPA yang dikonsumsi melalui makanan dapat menyebabkan mutasi sel telur.

Yang akibatnya akan menimbulkan kesulitan dalam mempunyai anak. Hal ini juga meningkatkan risiko pertumbuhan kanker payudara pada wanita.

BPA sangat memengaruhi hormon sehingga penelitian lain pada 2019 yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology mengaitkan kadar BPA secara langsung dengan obesitas pada masa kanak-kanak melalui tes urin.

Seperti disebutkan di atas, obesitas adalah salah satu penyebab utama kematian di AS. Dan obesitas pada masa kanak-kanak merupakan salah satu penyebab penyakit jantung saat memasuki usia dewasa.

Baca Juga: Penjelasan Desa Shimotsuki dan Janji Zoro menjadi Pendekar Pedang Terkuat di One Piece Live Action

Agar bisa hidup lebih lama, perlu berhenti mengonsumsi makanan kaleng. Hal ini dapat dengan mudah dicapai dengan mengonsumsi produk segar dan makanan rumahan. Kebanyakan makanan kaleng sebenarnya bisa dibeli segar, bukan kalengan.

Dengan melakukan perubahan kecil ini, Anda akan mengatur tubuh kita, menyeimbangkan hormon, dan mengurangi risiko kanker. Namun, jika Anda ingin hidup lebih lama, ada langkah kecil lain yang bisa Anda lakukan.

Tak hanya makanan kaleng saja yang dilapisi BPA. Banyak wadah lain seperti botol air atau kendi plastik mengandung BPA. Bicaralah dengan produsen untuk mencari alternatif pengganti botol dan wadah Bebas BPA.

Tidak hanya untuk Anda tetapi juga untuk anak-anak Anda. Semua ini akan membantu Anda dan keluarga untuk hidup lebih lama dan lebih bahagia.***

Berita Terkait