ORBITINDONESIA.COM – Berbicara tentang jajanan khas Jakarta, tentu tidak bisa lepas dari keanekaragaman makanan yang melekat dengan budaya suku Betawi.

Suku Betawi, sebagai suku yang asli dari Jakarta, banyak mengadopsi budaya bangsa luar seperti Arab, Portugis, Belanda, dan lain-lain untuk dijadikan sebagai kebudayaan mereka, termasuk makanan.

Banyak sekali makanan khas Jakarta yang muncul bersamaan dengan datangnya bangsa asing ke tanah Jakarta pada masa itu, termasuk roti buaya.

Baca Juga: Rawon Makanan Khas Arek Jawa Timur Jadi Sup Paling Enak di Dunia Raih Skor Tertinggi Taste Kalahkah Ramen

Roti buaya diperkirakan mulai muncul dan menjadi makanan khas DKI Jakarta sejak abad 17 dan 18.

Kenapa dinamakan roti buaya, sebab bentuk dari roti ini menyerupai buaya muara, buaya khas Indonesia dan termasuk salah satu buaya terbesar di dunia.

Masyarakat Betawi pada masa itu, menjadikan roti buaya sebagi persembahan ketika mereka melangsungkan pernikahan.

Baca Juga: Asal Tahu Saja, Kentucky Fried Chicken Sebetulnya Tidak Berasal dari Kentucky

Konon kabarnya, pemberian roti buaya sebagai lambang cinta adalah karena pada masa itu, bangsa eropa sering memberikan bunga kepada pasangan sebagai bentuk kasih sayang.

Masyarakat betawi kemudian meniru perilaku tersebut, dan memutuskan untuk memberikan pasangan mereka roti buaya sebagai lambang cinta mereka.

Roti buaya dipilih karena buaya merupakan hewan setia yang hanya kawin satu kali sepanjang hidupnya, jadi roti ini merupakan lambang kesetiaan bagi masyarakat Betawi.

Baca Juga: Resep Masakan Rendang, Makanan Khas Padang, Bisa Peluang Bisnis Menggiurkan

Selain itu, pemberian roti buaya dipilih sebagai lambang kemewahan bagi masyarakat Betawi. Karena, hanya bangsa kulit putih Eropa saja yang bisa memakan roti pada masa itu.

Jadi, roti buaya sangat sakral nilainya bagi masyarakat Betawi karena makanan tersebut melambangkan keseriusan, cinta, dan kesetiaan kepada pasangan.

Berbicara tentang roti, DKI Jakarta memiliki beberapa toko roti legendaris yang sudah ada sejak lama. Bahkan ada yang usianya sudah hampir sembilan puluh tahun.

Baca Juga: Benarkah Minum Kopi Sembari Sarapan Bahaya, Simak Faktanya Bagi Tubuh

Namun, walaupun toko roti tersebut sudah berdiri lama, kualitas dan rasa yang disajikan tidak usang dimakan usia. Berikut adalah daftar rekomendasi toko roti paling legendaris di DKI Jakarta:

1. Maison Weiner Cake Shop

Maison Weiner Cake Shop merupakan toko roti paling tua di DKI Jakarta. Usianya saat ini hampir 90 tahun, dan sudah buka sejak zaman penjajahan Belanda.

Pemilik toko roti ini adalah Heru Laksana, yang merupakan generasi ketiga dari pemilik awal toko roti tersebut yaitu Lee Liang Mey, yang merupakan nenek Heru.

Baca Juga: Siang Hari Enak Bikin Rujak Soto, Ini Resep Makanan Khas Banyuwangi yang Bikin Ngiler, Wajib Kamu Coba

Heru menjelaskan awal berdiri toko roti ini adalah karena neneknya bekerja di perusahaan roti milik Belanda. Kemudian, setelah cukup modal, nenek heru memberanikan diri untuk membuka sendiri toko roti miliknya.

Nama Maison Weiner diambil dari dua kata, yaitu kata bahasa Belanda Maison yang berarti toko dan Weiner yang merupakan nama pemilik toko roti tempat neneknya Heru bekerja.

Maison Weiner Cake Shop berada di Jl. Kramat II No. 2, Senen, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Penyebab Kegagalan Diet Penurun Berat Badan Adalah Karena Diet Itu Terasa Tidak Alami

2. Okky Bakery

Toko roti selanjutnya juga tidak kalah legendaris, Okky Bakery sudah buka sejak tahun 1975 dan masih mempertahankan ciri khas dan rasa yang disajikan sejak lebih dari lima puluh tahun yang lalu.

Pemilik awal toko ini adalah seorang ibu bernama Okky Halim, dan sekarang usahanya diteruskan oleh sang anak yang bernama Irawan Halim. Irawan menyebut bahwa toko roti ini sebenarnya sudah lebih tua lagi umurnya.

Namun, karena sang ibu lupa tahun berapa tepatnya dia memulai usaha tersebut, maka ditetapkanlah tahun 1975 sebagai tahun awal dibukanya toko roti tersebut.

Baca Juga: Binte Biluhuta, Makanan Khas Gorontalo Berbahan Jagung yang Punya Sejarah Diplomasi Kuliner

Yang membuat toko roti ini unik adalah, karena resep dan bahkan pegawai dari toko roti ini tidak banyak berubah sejak awal mereka berdiri.

Yap, benar, pegawai toko roti ini juga sudah bekerja selama puluhan tahun untuk toko roti ini. Sehingga reseo dan rasa yang disajikan masih belum berubah sama sekali.

Toko roti Okky memiliki lebih dari seratus jenis roti dan kue yang tidak akan ditemui di toko roti modern manapun.

Baca Juga: Edukasi Gizi Seimbang: Upaya Mengurangi Konsumsi Kental Manis dan Masalah Gizi di Indonesia

Okky Bakery berada di Jl. Guntur No. 40, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dan buka mulai pukul 07:00 sampai pukul 17:00.

3. Sakura Anpan Cake Shop

Pecinta roti tidak mungkin tidak mengenal toko kue Sakura Anpan. Toko ini sangat legendaris dan terkenal sejak tahun 1980-an.

Hal itu karena, pada awal berdirinya toko roti ini pada tahun 1978, pemilik toko roti Sakura Anpan mempekerjakan Baker nomor satu di Asia dan nomor tiga di dunia asal Singapura.

Baca Juga: Mengenal Kue Lontar, Makanan Khas Papua asal Belanda, Berikut Cara Pembuatan (2)

Hal tersebut membuat nama toko roti ini melejit dan dikenal karena rasa khas yang disajikan hingga membuat beberapa media terkenal pada waktu itu mempromosikan mereka.

Pemilik toko roti tersebut, Mario, mengatakan bahwa penamaan Sakura Anpan untuk usahanya adalah rekomendasi dari Baker asal Jepang yang sempat bekerja di tokonya setelah Baker Singapura memutuskan untuk berhenti.

Hanya dengan merogoh kocek sebesar 8.000 hingga 11.000 rupiah, pembeli sudah bisa merasakan nikmatnya roti khas dengan rasa yang belum berubah sejak zaman dahulu.

Baca Juga: Inilah Sejarah dan Resep Unik Makanan Seblak asal Bandung yang Diusulkan Menjadi Warisan Budaya Tak Benda

Sakura Anpan Cake Shop berlokasi di Jl. H. Agus Salim No. 25 A, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.

4. Suisse Bakery

Suisse Bakery merupakan salah satu toko roti legendaris di Jakarta. Toko roti ini hanya membuka satu toko, dan tidak membuka cabang dimanapun.

Saat ini, Suisse Bakery hanya menerima layanan take away dan online saja. Namun, toko roti ini selalu ramai didatangi pembeli terutama saat weekend dan tanggal merah.

Baca Juga: Mengenal Kue Lontar, Makanan Khas Papua yang Nampak Seperti Pie Susu, Cocok Untuk Semua Kalangan (1)

Menu favorit yang menjadi andalan dari Suisse Bakery adalah Risol Rogut yang selalu habis setiap harinya.

Sudah berdiri sejak tahun 1978, Suisse Bakery juga menjual menu kue-kue kering, jajanan pasar, hingga pesanan kue ulang tahun.

Suisse Bakery berlokasi di Jl. Hayam Wuruk 114, Taman Sari, Jakarta Barat dan buka mulai pukul 07:00 hingga pukul 20:00.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hidden Gem Cafe di Karanganyar Jawa Tengah, Cocok untuk Healing Sambil Ngopi Cantik

Itulah rekomendasi toko roti paling legendaris yang sudah buka sejak puluhan tahun yang lalu.

Tempat-tempat tersebut bagus untuk dijadikan sebagai tempat untuk mengenang masa lalu dan pengalaman menikmati roti yang resepnya sudah ada sejak lama.

Tertarik untuk mengunjungi salah satunya?.***