Yuk Cicipi 5 Rujak Buah Khas Banyuwangi, Dijamin Bikin Nagih
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 21 Mei 2023 09:40 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Kabupaten Banyuwangi punya beragam kuliner tradisional khas. Salah satunya, rujak buah.
Tidak mau kalah, rujak buah di Banyuwangi juga punya banyak ragamnya.
Ada sejumlah rujak buah khas Banyuwangi yang bikin kamu ngiler, dan pastinya bikin nagih.
Berikut ini 5 jenis rujak buah yang cukup terkenal di Banyuwangi.
1. Rujak Kelang
Rujak kelang juga salah satu aneka kuliner khas pesisir Muncar, Banyuwangi wilayah selatan. Rujak kelang memiliki ciri khas rasa segar dari kuah rebusan ikan pindang tongkol.
Kuah ikan pindang tersebut kemudian dicampur dengan petis ikan lokal, cabe rawit, gula merah dan garam.
Baca Juga: Aldi Taher Bikin Bingung KPU, karena Daftar Bacaleg dari Dua Partai yang Berbeda untuk Pemilu 2024
Kemudian, aneka buah seperti mangga, jambu air, kedondong dan mentimun dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam bumbu kuah.
Tidak berhenti di situ, masih ada adonan tepung yang digoreng bernama kutil (semacam cireng) dan cingur sapi goreng. Semua bahan dicampur menghasilkan rasa segar khas, gurih, tanpa ada aroma amis.
2. Rujak Dulit
Untuk yang satu ini, rujak dulit sangat mudah ditemukan di sejumlah wilayah di Kabupaten Banyuwangi. Hanya saja, warga Banyuwangi memberi nama khas rujak dulit.
Baca Juga: Piala Sudirman 2023: Bertanding Selama 7 Jam, China Melaju ke Final Tantang Korea Selatan
Rujak ini menggunakan bumbu utama kacang tanah goreng yang diulek, dicampur petis, cabe rawit, gula merah dan garam. Hasilnya tersaji bumbu rujak yang sangat kental.
Selanjutnya, buah-buahan seperti nanas, mangga, kendondong dan mentimun disajikan secara terpisah. Kemudian bisa langsung didulitkan (dicolek) ke bumbu satu per satu sebelum dimakan.
3. Rujak Motor
Selanjutnya, namanya unik yakni rujak motor. Rujak ini menggunakan bumbu berbahan pisang batu atau warga lokal menyebut gedang klutuk.
Pisang batu mentah itu diiris secukupnya, dicampur dengan gula jawa, petis madura, kacang goreng, cabe, sedikit garam dan cuka kelapa.
Setelah diulek halus, bumbu tersebut disiramkan ke aneka potongan buah yang sudah disiapkan. Buah-buahan yang digunakan tak jauh berbeda, seperti timun, mangga, kedondong dan pepaya.
Lantas mengapa kuliner ini diberi nama rujak motor? Ini karena cita rasa yang dihasilkan cukup nendang seperti kita menghidupkan atau naik sepeda motor.
4. Rujak Kecut
Kuliner rujak kecut cukup terkenal di kawasan kota Banyuwangi, khususnya di kalangan masyarakat Suku Using.
Rujak kecut secara tampilan mirip dengan rujak gobet, tidak dipotong dadu namun diiris atau diserut dengan bentuk tipis memanjang.
Rujak kecut memiliki kuah encer tanpa menggunakan bahan kacang tanah. Aroma khas kuah kuliner ini menggunakan campuran terasi bakar dan cuka. Rasa pedas, manis dan asin bisa menyesuaikan.
Rujak kecut biasanya menggunakan aneka buah seperti pepaya muda, mangga, mentimun dan wortel.
5. Rujak Cemplung
Rujak cemplung sangat mudah ditandai dengan model buah-buahan yang dipotong dadu. Rujak cemplung juga familiar di kalangan masyarakat Suku Using Banyuwangi.
Rujak cemplung juga tidak menggunakan kuah kental dengan bumbu kacang. Bumbu khas yang digunakan seperti terasi bakar, petis merah, gula merah, cabai dan garam.
Rujak cemplung biasanya menggunakan aneka buah seperti nanas, belimbing, timun, mangga, ketela rambat dan kedondong.
Itulah 5 jenis rujak khas Banyuwangi yang perlu kamu coba.***
Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di =3">Google News