ORBITINDONESIA.COM- Jika anda ke Cirebon selain ziarah makam para Wali jangan lupa sempatkan untuk menyicipi kudapan atau kue khas Cirebon yang kabarnya sudah melegenda tersebut.

Namanya adalah Kue Tapel, kue khas Cirebon yang sudah ada sejak abad ke 18, bahkan konon kue ini pertama kali dibuat oleh Masyarakat Tionghoa sebagai bawaan sesajen ke Klenteng sejak abad ke 18.

Kue Tapel ini hanya tersedia dalam acara acara tertentu namun seiring dengan waktu yang berjalan kue ini mulai disukai oleh Masyarakat di sekitar Cirebon.

Baca Juga: Kunjungi Destinasi Wisata Maribaya Glamping Tent di Lembang, Nikmati Pesona Keindahan Malam yang Eksotis

Sebagaimana dilansir dari laman Disbudpar Kota Cirebon, Kue Tapel ini mulai populer oleh warga keturunan Tionghoa yang berada di Kecamatan Jamblang.

Kue Tapel terbuat dari campuran antara tepung ketan dan parutan kelapa halus sehingga aroma kelapanya sangat khas dan menggugah selera dari siapa pun yang menginginkannya.

Cara masaknya pun dilakukan di atas wajan berbahan tanah liat dan ini adalah ciri khas dari Kue Tapel khas Kota Cirebon.

Baca Juga: Waduh Inilah Dampak Polusi Udara Terhadap Perkembangan Anak dan Ibu Hamil

Ketika matang, aroma dari Kue Tapel ini langsung menguap harum yang keluar dari kelapa dan tepung ketan yang gurih dan nikmat.

Menurut salah satu penjual di kawang Pagongan, Pekalangan, Lena mengatakan bahwa resep Kue Tapel tidak banyak yang berubah sejak dulu.

“Untuk mulai bukanya dari jam 7 sampe selesai. Soalnya kalo pagi nenek saya yang jaga dari jam 7 sampe jam 10 nanti dilanjut oleh saya jam 11 sampe kadang sore jam 5, tergantung kalo lagi banyak pesenan makin lama”, kata Bu Lena

Baca Juga: Purna Tugas Jadi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Sebut Dirinya Bakal Jadi Topik Breaking News Pekan Depan

Kue Tapel ini biasanya tersedia dalam dua varian yaitu original tanpa ada tambahan isi dan yang kedua diberi potongan pisang dan irisan gula merah.

Selain dapat ditemui di daerah Pagongan, Kue Tapel juga banyak dijumpai di pasar pasar tradisional di Kota Cirebon,

Kalau dilihat dari namanya, pasti akan bertanya kenapa namanya Kue Tapel ? usut punya usut pemberian nama ini berasal dari proses memasaknya yaitu ditapel atau di atas wajah tanah liat.

Baca Juga: MUI Bantah Klaim Terkait Oklin Fia sebagai Duta, Cholil Nafis Berikan Klarifikasi Tambahan

Jadi dapat diartikan bahwa Tapel merupakan proses menempelkan adonan hingga pipih dan merata membuat Kue Tapel matang sempurna.

Lalu bagaimana dengan harganya, jangan khawatir harga Kue Tapel ini cukup terjangkau yaitu dengan uang Rp7.000 all varian bisa anda dapatkan untuk dicicipi di kala waktu senggang.

Itulah Kue Tapel, kudapan legendaris khas Kota Cirebon yang menjadi kudapan Masyarakat kota ini di kala senggang. ***