DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Inilah 7 Sikap Muhammadiyah Terkait Konflik Palestina Israel, Salah Satunya Mendesak DK PBB untuk Bertindak

image
7 Sikap Muhammadiyah tentang Konflik Palestina-Israel.

ORBITINDONESIA.COM – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah merespon konflik Palestina-Israel yang semakin panas akhir-akhir ini.

Konflik yang semakin panas antara Palestina-Israel ini menimbulkan berbagai reaksi dari berbagai pihak termasuk PP Muhammadiyah.

Berkaitan dengan konflik Palestina-Israel, PP Muhammadiyah merilis pernyataan singkat merespon kondisi ini.

Baca Juga: Konflik Palestina dan Israel Semakin Memuncak, Inilah Deretan Negara yang Mendukung Kedua Pihak

Pernyataan sikap atas konflik Palestina vs Israel ini disampaikan oleh PP Muhammadiyah pada Rabu, 11 Oktober 2023 oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.

Konflik berkepanjangan yang menjadi isu global yang memicu berbagai reaksi dari berbagai pihak termasuk PP Muhammadiyah ini telah memakan ribuan nyawa tidak bersalah.

Berikut Pernyataan sikap Muhammadiyah dalam konteks konflik Palestina-Israel mencakup tujuh poin penting:

Baca Juga: Andi Widjajanto: Lemhannas Waspadai Teror di Tengah Perang Israel-Hamas Palestina

1. Keprihatinan dan Duka Cita Mendalam

Muhammadiyah menyatakan keprihatinan yang mendalam atas konflik Palestina-Israel yang berkepanjangan.

Muhammadiyah juga menyampaikan duka cita yang tulus kepada ribuan masyarakat sipil yang telah meninggal dunia atau mengalami luka-luka akibat konflik ini.

Muhammadiyah mengakui bahwa dampak kemanusiaan konflik ini telah sangat merugikan kedua belah pihak.

Baca Juga: Inkonsistensi Simpati Itu Tercela: Soal Warga Sipil Korban Konflik Palestina vs Israel

2. Mendesak Dewan Keamanan PBB untuk Bertindak

Muhammadiyah mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah-langkah politik dan diplomatik yang mendesak.

Salah satu fokus utama adalah melibatkan berbagai pihak yang terlibat dalam konflik ini.

Muhammadiyah berharap agar Dewan Keamanan PBB dapat memfasilitasi gencatan senjata, menghentikan perang, dan mendorong perundingan damai antara Palestina dan Israel.

Baca Juga: Sudut Pandang Palestina tentang Hamas vs Israel Menjelang Sidang Dewan Keamanan PBB

3. Menentang Aneksasi dan Agresi Israel

Muhammadiyah dengan tegas menentang upaya Israel untuk memanfaatkan situasi konflik ini dengan melakukan aneksasi dan agresi terhadap wilayah Palestina.

Muhammadiyah memahami bahwa tindakan semacam ini hanya akan memperburuk situasi dan menghambat upaya perdamaian di kawasan yang gejolak.

Muhammadiyah menegaskan perlunya menghormati dan mengimplementasikan Resolusi Dewan Keamanan PBB sebagai solusi untuk konflik ini.

Baca Juga: Ekspresi Data Denny JA: Israel vs Palestina Saling Bunuh, Menjadi yang Terburuk dalam 50 Tahun Terakhir

4. Dorongan untuk Pemerintah Indonesia

Muhammadiyah mendesak pemerintah Indonesia untuk menjadi lebih proaktif dalam mendukung langkah-langkah yang telah diambil dalam menyelesaikan konflik Palestina-Israel.

Mereka meminta pemerintah untuk memperkuat keterlibatan Indonesia dalam peran mediator, baik melalui PBB, Organisasi Kerjasama Islam, maupun melalui jalur-jalur lainnya.

5. Sikap Rasional dan Kritis dari Masyarakat Indonesia

Muhammadiyah juga mengajak setiap individu di Indonesia untuk menyikapi konflik Palestina-Israel dengan cara yang rasional dan kritis.

Baca Juga: Mengenal Hamas, Gerakan Perlawanan Islam Palestina

Mereka memperingatkan tentang bahaya informasi yang salah atau disinformasi yang dapat memprovokasi masyarakat.

Kepada masyarakat, Muhammadiyah menyerukan agar selalu mencari informasi yang akurat dan bersikap bijak dalam mengomentari konflik ini.

6. Doa dan Solidaritas

Muhammadiyah mendorong umat Islam untuk memanjatkan doa dan shalat ghaib bagi korban perang.

Baca Juga: Mengapa Masjid Al Aqsa Terus Menjadi Titik Ketegangan Palestina vs Israel

Selain itu, mereka juga menganjurkan agar umat Islam memohon kepada Allah agar konflik ini segera berakhir dan masyarakat dunia dapat hidup dalam damai dan sejahtera.

7. Dukungan Aktif terhadap Palestina

Terakhir, Muhammadiyah menegaskan komitmennya untuk mendukung perjuangan Palestina.

Muhammadiyah siap mengirimkan bantuan kemanusiaan dan relawan untuk membantu masyarakat sipil.

Baca Juga: Arab Saudi Membangun Kasino Demi Perdamaian Israel dan Palestina

Muhammadiyah juga prihatin banyak yang menjadi korban konflik Palestina-Israel, terutama anak-anak dan perempuan.

Muhammadiyah juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam upaya kemanusiaan ini.

Demikian, dengan pernyataan sikap ini, Muhammadiyah memberikan suara dan dukungan nyata mereka dalam upaya mencari solusi damai untuk konflik Palestina-Israel.

Baca Juga: LSM Kasih Palestina Berjuang Sediakan Air Bersih untuk Warga Palestina di Gaza

Mereka mengingatkan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk komunitas internasional. dalam menyelesaikan konflik ini.

Muhammadiyah yakin demi kesejahteraan kedua belah pihak dan perdamaian di Timur Tengah harus diperjuangkan.***

Berita Terkait