DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Jangan Keliru, Islam Tidak Ajarkan Membenci Anjing

image
ilustrasi anjing peliharaan naik mobil .

ORBITINDONESIA - Tidak ada ajaran dalam tuntunan Islam untuk membenci anjing. Bahkan dari 4 mazhab besar dalam Sunni (ahlussunnah wal jamaah), mazhab Maliki lebih "permisif" terhadap anjing.

Di tiga mazhab yang lain pun, Hanafi, Syafi'i, dan Hambali tidak ada larangan memelihara anjing. Bahkan kalau hidup di hutan, itu malah diperbolehkan memelihara anjing. Hanya saja mesti tahu bagaimana caranya bersuci setelah berinteraksi dengan anjing.

Itu samalah, konyol banget kalo kita benci virus termasuk Covid-19. Kita itu mesti paham bagaimana ketika ada potensi bersinggungan dengan virus. Atau izinkan saya ajak piknik agak jauh. Di wilayah Kurdi yang muslim pun banyak yang memelihara anjing kok.

Baca Juga: 5 Wisata Budaya Suku Osing Paling Mengesankan di Banyuwangi, Dijamin Langsung Jatuh Cinta

Dan muslim Kurdi banyak penganut mazhab Hanafi. Di Saudi yang tadinya mix, dan cenderung mengikuti mazhab Hambali, meskipun seratus tahun terakhir ini Wahabi lebih dominan karena dapat panggung, masih banyak kok yang pelihara anjing. Terutama mereka dari kalangan Badui yang masih menggembalakan domba atau pun onta.

Di Indonesia umumnya muslim tidak memelihara anjing, sangat bisa jadi karena tidak mau ribet dengan teknis urusan bersuci ketika hendak sholat.

Tapi di Sumatera Barat dan di wilayah Mandailing yang Islamnya kuat, mereka tidak sedikit yang pelihara anjing, terutama mereka yang punya lahan atau kebun.

Jika di suatu kampung ada anjing dikejar-kejar untuk dibunuh, ini hanya masalah gap knowledge saja. Kurang bengi ngajine.

Baca Juga: Dr HM Amir Uskara: The Bright Spot in The Dark World Economy

Tidak beda dengan yang main klaim kalau orang muslim mesti anti hewan yang namanya anjing.

Saya pikir kita mesti belajar bicara dan menulis proporsional. Sebab jika yang pernah mengenyam bangku perguruan tinggi saja demikian serampangan cara pandangnya, bagaimana kita akan mengedukasi lingkungan kita.

Tidak ada agama yang mengajarkan kebencian kecuali terhadap perilaku yang merusak.

(Achmad Rifai). ***

Berita Terkait