ORBITINDONESIA - Artis dan presenter Melaney Ricardo diduga memberikan sinyal meminta tolong lewat video yang dia unggah di media sosial (medsos).

sinyal meminta tolong yang sempat dikira diberikan Melaney Ricardo tersebut saat dirinya menceritakan pengalamannya berjumpa dengan Bunda Corla.

Sejumlah warganet menduga bahwa Melaney Ricardo dalam keadaan darurat dan membutuhkan pertolongan melalui sinyal meminta tolong.

Baca Juga: Mantan Pegawai Bongkar Sikap Arogan John LBF, Sering Potong Gaji dan Pecat Karyawan

Namun ternyata Melaney Ricardo mengklarifikasi bahwa dirinya dalam kondisi yang baik.

Dia bahkan mengaku tidak sengaja memberikan kode tersebut karena ketidaktahuannya terhadap kode darurat yang diciptakan oleh Canadian Women's Foundation itu.

Lantas, seperti apa sih sinyal meminta tolong dari Canadian Women's Foundation yang sedang menjadi bahan perbincangan banyak orang?

Baca Juga: Survei LSI: Simulasi Tiga Orang, Elektabilitas Ganjar Pranowo Mencapai Angka Psikologis 36,3 Persen

Dilansir dari laman resmi Canadian Women's Foundation, Minggu, 22 Januari 2023, sinyal meminta tolong tersebut dibuat untuk memberikan perlindungan khususnya kepada kaum perempuan.

Awalnya sinyal meminta tolong ini diciptakan karena pandemi Covid-19, meningkatkan risiko kekerasan pada perempuan, khususnya yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Ketidakleluasaan untuk keluar rumah saat pandemi kian menyulitkan perempuan untuk meminta bantuan atau pertolongan ke orang lain.

Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon untuk mengucapkan selamat Hari Imlek 2023

Dari kondisi seperti itu, terciptalah sinyal meminta tolong yang dapat digunakan perempuan yang sedang dalam ancaman untuk meminta bantuan kepada orang lain lewat video call tanpa perlu berkata-kata.

Caranya adalah dengan menunjukan telapak tangan dan merapatkan empat jari, dan jari jempol dilipat ke dalam.

Bagi orang yang mengetahui dan memahami sinyal tersebut, dapat langsung menghubungi kantor polisi untuk melapor.

Baca Juga: Daftar Lengkap 9 Korban Wowon Cs dalam Kasus Pembunuhan Berantai, Nama, TKP, dan Latar Belakang

Sinyal meminta tolong telah dibagikan ke 45 negara dan telah diterjemahkan ke 20 bahasa.***