Bagaimana Cara Tiko Memenuhi Kebutuhan Ibunya yang ODGJ di Rumah Terbengkalai, Ternyata ini Pekerjaannya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 03 Januari 2023 15:07 WIB
ORBITINDONESIA - Tiko dan ibunya, ibu Eny yang viral di media sosial (medsos) lantaran kisah keduanya bertahan hidup di rumah mewah terbengkalai di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, terus mengundang simpati.
Sebagaimana telah diberitakan, Tiko merawat sang ibu yang mengidap ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di sebuah rumah mewah yang tidak layak huni karena tidak ada listrik maupun air bersih.
Tiko merawat ibunya dengan penuh keterbatasan selama bertahun-tahun, yakni sejak keluarga mereka hancur karena perceraian pada sekitar 2011 lalu.
Setiap hari, Tiko yang beranjak dewasa harus memenuhi kebutuhan sang ibu seorang diri dengan penuh keprihatinan.
Karena tidak memiliki saluran air bersih PDAM, Tiko sering menadah air hujan untuk memenuhi kebutuhan air dirinya dan juga ibunya.
Namun, tetap ada yang patut disyukuri. Dilansir dari akun YouTube Bang Brew TV, Tiko ternyata memikili pekerjaan sebagai tenaga keamanan di dekat rumahnya.
Baca Juga: SEDIH, Tidak Ada Air Bersih, Begini Cara Tiko Menyediakan Air untuk Kebutuhan Ibunya yang ODGJ
Dirinya beberapa kali pulang ke rumah untuk memeriksa kondisi ibunya.
Dalam video itu juga Tiko mengajak Bang Brew untuk melihat masuk rumahnya yang tampak sangat berantakan dan terkesan tidak terpelihara dengan baik.
Saat melihat Bang Brew masuk rumahnya, ibu Tiko sempat marah-marah.
Baca Juga: Kewalahan Tangani Banjir di Kota Semarang, Ganjar Pranowo Minta Bantuan Basuki Hadimoeljono
"Jadi ibu suka marah-marah sendiri, suka ngomong sendiri. Cuma ya saya urus, paling ini ibu nggak pernah keluar," ujarnya.
Selain mengurung diri, ibu Tiko juga menganggap orang lain sebagai musuh.
Sebelumnya diberitakan bahwa keluarga Tiko awalnya adalah keluarga yang berkecukupan karena suami dan ayah mereka merupakan seorang pejabat.
Baca Juga: Ikon Gymkhana Ken Block Meninggal Dunia Dalam Sebuah Kecelakaan
Namun, saat bercerai kehidupan mereka mulai berubah drastis. Sedangkan ibunya mengalami depresi akibat perceraian tersebut.
Kini, ibu Eny telah ditangani oleh dinas terkait dan dibawa ke panti khusus ODGJ untuk mendapatkan perawatan.***