Sedih, Begini Perbandingan Foto Wajah Prajurit Soviet Sebelum dan Sesudah Ikut Perang
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 15 September 2022 22:13 WIB
ORBITINDONESIA - Perang memang hanya menyisakan trauma dan kesedihan yang mendalam.
Trauma dan kesedihan akibat perang dengan mudah dapat terlihat langsung dan jelas dari wajah manusia, terutama yang terlibat langsung di medan perang.
Wajah mereka yang menghadapi medan perang secara langsung sangat kontras dengan orang yang belum pernah terlibat dengan perang.
Baca Juga: Ternyata Kondisi Mulut Tak Bersih, Bisa Menjadi faktor Utama Penyebab Gigi Berlubang
Page Facebook dengan nama History in Color mengunggah foto seorang prajurit Soviet bernama Evgeny Stepanovich Kobytev sebelum dan sesudah bertempur dalam kancah Perang Dunia II di front timur melawan pasukan Nazi Jerman.
Foto pertama merupakan foto Kobytev yang diambil sebelum dirinya terjun ke medan perang sesungguhnya pada Juni 1941 di usia 30 tahun.
Terlihat di foto tersebut, wajah Kobytev masih tampak tampan dan berseri.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Kalah, Bonek Ngamuk, Fasilitas Stadion Hancur
Kulit wajahnya masih tampak kencang dengan tatapan mata birunya yang fokus melihat ke arah kamera serta menawan.
Dia juga tampak mengenakan setelan jas rapi dan rambut pirang yang disisir rapi ke belakang.
Kemudian, foto kedua, memperlihatkan sosok orang yang sama dengan penampilan yang berbeda.
Baca Juga: The School for Good and Evil tayang 19 Oktober 2022
Foto kedua adalah sosok Kobytev yang diambil gambarnya saat dirinya berhasil kembali dengan selamat dari medan perang pada 1945.
Terlihat di foto tersebut, Kobytev berwajah sagat rapuh.
Sorotan matanya tajam, terbuka lebar-lebar, dan waspada. Serta mengangkat kulit dahinya ke atas sehingga menyebabkan kerutan-kerutan pada dahi.
Baca Juga: GP Aragon : Quartararo Nilai Lintasan Aragon yang Tersulit di Sisa Musim
Daerah tulang pada area mata tampak terlihat menandakan Kobytev bertubuh kurus sepulang dari peperangan.
Terlihat juga kantung mata yang menandakan dirinya jarang tidur saat bertempur dengan pasukan lawan.
Selain itu, tidak ada senyuman pada bibir Kobytev. Yang terlihat hanya bibir yang menandakan ketakutan yang terus menerus.
Baca Juga: Data Polri hingga Presiden Dibobol Hacker Bjorka Tapi KPK Tidak, Ghufron: Semoga Tidak
Pada foto kedua, Kobytev tampak mengenakan seragam prajurit berkerah.
Dua foto tersebut aslinya adalah foto hitam putih yang telah kembali diproses agar tampil dengan warna sebagaimana foto saat ini.***