DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Multiple Intelligence, Mengenal Bermacam Jenis Kecerdasan

image
Albert Einstein, salah satu ilmuwan yang diakui memiliki kecerdasan di bidangnya.

ORBITINDONESIA.COM - Kita semua pernah mengalami saat-saat di mana kita merasa tidak mampu. Apakah kita kurang memiliki kecerdasan?

Kita mempertanyakan mengapa kita gagal dalam sebuah ujian, ketika teman kita lulus atau mengapa kita kesulitan memahami pelajaran kelas. Sementara perasaan itu selalu mengecilkan hati, juga berpotensi kehilangan harapan yang lebih besar. Padahal ada bermacam kecerdasan.

Meskipun Anda mungkin harus berjuang di bidang tertentu, Anda mungkin memiliki kekuatan di bidang lain. Ada teori kecerdasan majemuk yang dikemukakan oleh psikolog Harvard Howard E. Gardner.

Baca Juga: Ulasan Denny JA: Menuju Jenis Seni Lukis Baru Menggunakan Artificial Intelligence

Gardner berusaha menjelaskan perbedaan penting antara kemampuan manusia dan apa artinya bagi seseorang dalam bukunya, "Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences".

1) Naturalist Intelligence

Kecerdasan naturalis menunjukkan kemampuan manusia untuk membedakan antara makhluk hidup (tanaman, hewan) serta kepekaan terhadap fitur lain dari alam (awan, konfigurasi batuan).

Kemampuan ini jelas berharga di masa lalu evolusioner kita sebagai pemburu, pengumpul, dan petani. Itu terus menjadi pusat dalam peran seperti ahli botani atau koki.

Juga berspekulasi bahwa sebagian besar masyarakat konsumen kita mengeksploitasi kecerdasan naturalis, yang dapat dimobilisasi dalam membeda-bedakan antara mobil, sepatu kets, jenis rias wajah, dan sejenisnya.

Baca Juga: Pasca 5 September 2023, Ganjar Bisa Gas Pol dan Menyalip Elektabilitas Prabowo

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait