Kasihan, Mahasiswa UI yang Jadi Korban Pembunuhan Justru Dituding LGBT
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 09 Agustus 2023 09:30 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Ini kejadian yang parah. Jika aada kasus pembunuhan, isu orientasi seksual bisa menjadi sasaran, seolah pembunuhan itu identik dengan kaum LGBT.
Ini, misalnya, terdengar dari kasus pembunuhan yang dialami mahasiswa Universitas Indonesia (UI) baru-baru ini. Mahasiswa senior UI membunuh juniornya. Korban meninggal setelah ditusuk di bagian dadanya. Korban disebut netizen sebagai LGBT.
Padahal ini tak ada urusan dengan LGBT. Pelaku diduga menarget korban karena korban diketahui punya cukup uang dan barang berharga. Itu rencananya akan dipakai pelaku untuk membayar utang pinjolnya.
Baca Juga: Rapor Merah Prabowo Subianto Sebagai Menteri Pertahanan RI
Teman-teman korban mengucapkan bela sungkawa di postingan sosial media korban. Begitu juga banyak netizen. Tapi, ada aja netizen yang berkomentar tanpa empati.
Netizen ini mengaitkan kasus pembunuhan itu dengan orientasi seksual pelaku dan korban. Gamblangnya, mereka dianggap pasangan gay.
“Aku yakin gak cuman rasa iri sih kayaknya, ada bau-bau pelangi di matamu,” komen seorang netizen nir-empati.
“Emang bener dia homo ya?” komen yang lain.
Tidak sedikit netizen yang mengecam komen bengis itu. Sepupu korban bahkan sampai perlu menegaskan korban bukanlah gay.
Pembunuhan itu tidak ada kaitannya dengan orientasi seksual. Kelompok hetero dan kaum LGBT bisa saja jadi pembunuh.
Tapi, kelompok hetero dan kaum LGBT bisa juga tidak menjadi pembunuh. Maka berhentilah labelling tindakan kriminal dengan kelompok orientasi seksual tertentu.
Bukan cuma karena itu bodoh, tapi juga nir-empati. Mari waras dan bijak dalam bermedia sosial.***