Pasar bunga ini terletak di Jl. Sulaiman No. 56, RT. 10/RW. 03, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Memiliki luas bangunan sekitar 5.000 meter persegi dan dibuat menjadi dua bangunan.

Pasar bunga ini juga menjual banyak sekali jenis bunga dengan harga yang beragam. Ada sekitar 400 pedagang bunga yang tersebar di dalam pasar ini.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Restoran Tempo Dulu di Jakarta, Ada yang Sudah Buka Sejak Tahun 1960

Sejarah pasar bunga Rawa Belong mungkin tidak banyak orang ketahui.

Sebelum terkenal sebagai pusat penjual bunga terbesar di Asia Tenggara, Rawa Belong dulunya adalah kampung Betawi yang diisi oleh Jawara (ahli pencak silat betawi).

Masyarakat Betawi sangat mengagumi tokoh Si Pitung sebagai ikon dari kebudayaan mereka, maka tidak heran jika masuk ke daerah ini masih banyak sekali sanggar budaya Betawi yang masih berdiri, seperti Sanggar Si Pitung.

Baca Juga: Kenali Kriteria Ikan Cupang Berkualitas Juara, Versi International Betta Congress agar Budidaya Jadi Cuan

Di sana juga terdapat masjid legendaris bernama, Masjid Si Pitung, yang dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat belajar mengaji Si Pitung waktu masih kecil.

Pedagang bunga yang ada di lokasi ini dahulu didominasi oleh pedagang kaki lima.

Lama kelamaan, pedagang bunga yang ada di pasar ini semakin banyak hingga memenuhi seluruh jalan yang ada di sana.

Baca Juga: TERBARU, Kumpulan Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin di Sekolah, Pendek, dan Siap Pakai

Pada tahun 1989, Gubernur DKI Jakarta kemudian meresmikan tempat itu sebagai pasar bunga dengan nama Pusat Promosi dan Pemasaran Bunga dan Tanaman Hias Rawa Belong, kelak orang-orang menyebutnya dengan sebutan Pasar Bunga Rawa Belong.

Ada banyak sekali jenis bunga yang ada di tempat ini, mulai dari bunga fresh yang baru saja dipetik dari pohonnya, bunga-bunga kering untuk hiasan, karangan bunga sampai menyediakan jasa menghias papan bunga.

Ketika masuk ke dalam pasar, wangi aroma bunga sudah tercium semerbak.

Para pedagang bunga duduk bersila diantara lautan bunga berwarna-warni sambil melayani pembeli.

Pasar bunga ini buka 24 jam, dan selalu ramai dikunjungi oleh para pembeli.

Ada pembeli yang memesan bunga untuk pernikahan, ulang tahun, ucapan selamat, dan bahkan pemakaman.

Namun, yang buruk dari tempat ini adalah, bunga yang dijual terkadang tidak bertahan lama dan terkadang akan layu jika sudah sampai di rumah.

Alasannya, adalah karena bunga-bunga ini dipetik dan dikirim langsung dari daerah dingin seperti Bogor, Wonosobo, Malang, dll. 

Bunga-bunga ini dikirim sekitar dua hari selama seminggu, pada hari senin dan kamis sekitar pukul empat dini hari.

Pada hari itu, biasanya pasar akan ramai sekali oleh pengunjung yang ingin memesan bunga jenis baru yang masih fresh.

Namun, tidak semua bunga akan tersedia di pasar ini setiap harinya, beberapa jenis bunga hanya akan hadir pada waktu-waktu tertentu.

Jika bunga langka hadir di pasar tersebut, maka harganya akan naik sekitar empat puluh sampai enam puluh persen dari harga aslinya.

Menjadi rumah bagi empat ratus pedagang bunga, Pasar Bunga Rawa Belong terbagi menjadi tiga blok yaitu, Blok A, Blok B, dan Blok C. 

Blok A dan B diisi oleh pedagang bunga berwarna-warni seperti bunga matahari, bunga krisan, bunga lili, bunga anggrek hutan dll.

Sementara Blok C yang berada di seberang jalan diisi oleh penjual jasa dekorasi, mulai dari dekorasi taman buatan untuk rumah, papan ucapan, dan pohon buatan.

Tips terbaik untuk datang ke Pasar Bunga Rawa Belong adalah pergi di hari senin atau kamis sebelum subuh. Karena biasanya, akan ada banyak sekali bunga-bunga baru yang dikirim ke sana, sehingga pilihan menjadi banyak dan bunga yang dibeli masih dalam kondisi bagus.

Namun, pasar akan sangat ramai di hari itu, jadi siap-siap untuk antri panjang saja.***