DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Keaslian Pribadi: Semua Orang Bisa Berdusta

image
Ilustrasi semua orang bisa berdusta. Keaslian pribadi dilihat dari perbuatan.

ORBITINDONESIA.COM - Keaslian pribadi itu sulit. Ini karena semua orang bisa berdusta, tidak peduli gelarnya apa, profesinya apa. Apakah dia pemuka agama, profesor, dokter, pejabat, anak, orang tua, dan lain-lain. 

Tidak ada jaminan bahwa mereka semua orang jujur, yang tidak berdusta. Sehebat apapun gelar dan profesinya, tetap yang dinilai itu adalah perbuatannya dan keaslian pribadi akan terlihat jelas.

Yang akan menjadi bukti pasti adalah perbuatannya. Perbuatanlah yang akan menjadi bukti pasti akan keaslian pribadi tersebut.

Baca Juga: Catat, 10 Ucapan Terbaik Peringatan Hari Skizofrenia Sedunia 2023, Penuh Dukungan Cocok untuk Status WhatsApp

Serajin dan setaat apapun kewajiban ritual yang engkau kerjakan, semerdu apapun ayat-ayat suci yang engkau lantunkan, sebanyak apapun sampai mulutmu berbusa menghapal ayat dan berdakwah.

Sehebat apapun pakaian agamismu, semua itu belum tentu menunjukkan keaslian pribadimu, karena semua orang bisa berdusta.

Semua orang bisa melakukan kemunafikan dan dari semua itu yang akan dinilai adalah perbuatannya. Perbuatanlah yang akan menjadi bukti pasti akan keaslian pribadinya.

Caleg, calon kepala daerah, mereka saat kampanye menghamburkan janji-janji manis luar biasa ke masyarakat.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Drama Korea The Good Bad Mother episode 9, Ternyata Ini Alasan Kang Ho Tinggalkan Mi Joo

Setelah mereka terpilih, setelah mereka menjabat, maka semua janji mereka bisa kita lihat dari perbuatannya.

Apakah semua janji mereka hanya dusta belaka. Semua orang bisa berdusta, tetapi pada akhirnya perbuatanlah yang akan menjadi bukti pasti akan keaslian pribadinya.

Keaslian pribadi seseorang akan dibuktikan dari perbuatan dan bukan dari ucapan, karena semua orang bisa berdusta.

Rahayu.
Asrof Husin ***

Berita Terkait