ORBITINDONESIA.COM - Rasulullah SAW bersabda, "Seandainya manusia lari dari rezekinya sebagaimana dia lari dari kematian, maka niscaya rezeki tetap akan mendapati dirinya sebagaimana kematian akan menjemputnya." (HR Ibnu Hibban No. 1084)

Dari Zaid bin Tsabit Radhiyallahu anhu, ia mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allâh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya.
Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allâh akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina. ” (Hadits shahih, diriwayatkan oleh Imam Ahmad)

Jadi Rasulullah SAW menegaskan, jatah rezeki kita sudah ditetapkan, maka tidak ada alasan bagi kita untuk merasa kekurangan.

Baca Juga: Brighton Hancurkan Arsenal di Emirates Stadium, Mimpi The Gunners Juara Liga Inggris Nyaris Lenyap

Bukankah tidak ada satu pun makhluk yang mampu mengurangi jatah rezeki kita?
Jika demikian, maka tidak mungkin jatah kita bisa berkurang.

Sedekah tidak akan mengurangi jatah rezeki kita. Karena tidak ada sejarahnya orang menjadi miskin karena berbagi.

Masih merasa kurang? Mari perbanyak syukur dan istighfar. Semoga kita menjadi pribadi yang selalu merasa cukup dengan pemberian Allah Subhanahu wa Ta'ala.***