ORBITINDONESIA.COM - Pada suatu hari saat aktor John Erik Hexum merasa bosan di lokasi syuting serial TV "Cover Up", ia mengambil revolver yang akan digunakan dalam adegan, yang diisi dengan amunisi kosong (peluru hampa).

Tanpa berpikir panjang, John Erik Hexum mengeluarkan lima dari enam amunisi kosong dari silinder revolver tersebut.

Kemudian, dengan cerobohnya, John Erik Hexum berkata kepada orang-orang di sekitarnya, "Hei, mari kita lihat seberapa beruntungnya saya". Ia menembakkan pistol tersebut di dekat kepalanya.

Baca Juga: Korean Vibes: Daebak Suga BTS Rajai Tangga Lagu Oricon Jepang dengan album D-Day

Namun, ia tidak menyadari meskipun menggunakan amunisi kosong, tetap ada tekanan dan ledakan yang sangat berbahaya.

Tekanan udara yang keluar dari tembakan tersebut mendorong pecahan tulang tengkoraknya seukuran koin masuk ke dalam otaknya.

Akibatnya, ia meninggal enam hari kemudian setelah menjalani operasi otak yang rumit dan perawatan intensif.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa amunisi kosong tidak boleh dianggap sebagai mainan. Pistol beramunisi kosong tetap memiliki potensi bahaya dan harus digunakan dengan sangat hati-hati.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Kekasih yang Posesif

Maka dari itu, sangat penting untuk selalu mengingat bahwa senjata, apa pun jenis amunisinya, harus selalu digunakan dengan sangat hati-hati.

Keselamatan adalah prioritas utama, dan aturan keselamatan harus diikuti dengan ketat.
(Liem Chandra/OPUS). ***