ORBITINDONESIA.COM - Viral video curahan hati (curhat) seorang ibu yang diunggah di akun TikTok @Puspapitaaa agar bayinya tidak disentuh dan diciumi orang saat lebaran Idul Fitri.

Video tersebut menjadi viral dan trending di halaman FYP TikTok baru-baru ini.

Di dalam video viral tersebut, tampak sang ibu dan suaminya berjalan-jalan bersama bayinya yang masih berumur beberapa bulan.

Baca Juga: Bioskop Trans TV: God of Gamblers, Film Klasik Raja Judi Chow Yun Fat dan Andy Lau untuk Balas Dendam

Dari tulisan caption yang ada di video, diketahui bahwa orangtua bayi tersebut sedang bingung memikirkan bagaimana caranya buah hati mereka bebas dari sentuhan orang lain saat lebaran tiba.

Karena seperti sudah dimaklumi, salah satu tradisi di masyarakat saat lebaran Idul Fitri tiba adalah saling bertamu atau bersilaturahmi.

Sehingga sangat memungkinkan bagi setiap orang untuk bertemu dan bersalaman.

Baca Juga: Deretan Kuliner Legendaris dari Kota Serambi Mekah, Disajikan Ketika Idul Fitri, Ada Rendang hingga Mie Aceh

"1% nunggu Lebaran... 99% mikirin bagaimana supaya anak kita enggak dicium atau dipegang pas Lebaran," tulis akun TikTok tersebut di awal-awal video.

Ibu bayi tersebut khawatir banyak sentuhan akan menimbulkan penyakit bagi bayinya.

Dalam keterangan selanjutnya, dijelaskan bahwa sang bunda takut dibanding-bandingkan dengan anak lain yang tidak masalah dipegang-pegang.

Baca Juga: Ini 7 Drakor Terkenal yang Dibintangi oleh Moonbin ASTRO yang Meninggal Dunia

Sementara dia juga mengatakan, bayinya sempat mengalami ruam di bagian wajah setelah diciumi orang ketika acara buka bersama (bukber).

"Terus takut dibanding-bandingkan 'Si ini dulu enggak papa kok dicium atau dipegang orang-orang'. Soalnya, pernah lagi bukber keluarga, timbul ruam merah di pelipis karena dipegang-pegang," tulisnya.

Postingan tersebut mengundang beragam reaksi dari warganet.

Baca Juga: Triple Threats: Film Fenomenal Iko Uwais Hadirkan Tiga Pejuang dari Negara, Bahasa, Budaya yang Berbeda

Sebagian warganet menganggap sikap sang ibu terlalu berlebih-lebihan.

Sebagian lainnya, memandang sikap sang ibu tepat karena hanya berusaha melindungi buah hatinya.

Dukungan kepada sang ibu seperti isi komentar dari salah satu warganet ini.

Baca Juga: 10 Ide Cemerlang untuk Perayaan Hari Bumi yang Bisa Dilaksanakan agar Terwujud Berinvestasi di Planet Kita

"Enggak papa, Mbak. Itu hak penuh ibunya, kok, buat ngijinin orang lain nyentuh apalagi mencium anaknya. Anggap saja Mbaknya ambil bagian dalam proses mengedukasi keluarga atau masyarakat tentang adab menyentuh orang lain. Jangankan bayi, orang dewasa saja kalau enggak consent, jangan disentuh," tulisnya.

Curhatan dari sang ibu di TikTok tersebut rupanya mendapat perhatian dari seorang dokter spesialis anak bernama dr Kurniawan Satria Denta.

Lewat akun Twitter-nya, @sdenta, Dokter Denta menilai bahwa sikap sang ibu sudah benar.

Baca Juga: Bioskop Trans TV Spesial: Pacific Rim, Masa Depan Manusia EBrtempur dengan Monster Kaiju Muncul dari Laut

Dia menjelaskan, salah satu penyebab terbanyak bayi sakit pascalebaran adalah infeksi saluran pernapasan.

"Ibunya benar. Salah satu penyebab terbanyak bayi sakit pasca Lebaran adalah infeksi saluran pernapasan. Kemungkinan penyebab utamanya ya ketularan orang dewasa di sekitar bayi. Jadi, protokol kesehatan tetap jalan ya guys pas kumpul-kumpul nanti. Semangat," cuit Dokter Denta.***

Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.