Catat, Inilah Kumpulan Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadhan, Lengkap dengan Adab dan Tata Cara Melakukannya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 19 Maret 2023 09:18 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Sebentar lagi umat Islam akan menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Umat Islam khususnya di Indonesia biasanya akan melakukan tradisi ziarah kubur ketika bulan Ramadhan.
Berikut kumpulan doa ziarah kubur jelang Ramadhan yang bisa kamu gunakan, lengkap dengan adab, tata cara dan maknanya.
Baca Juga: Viral Video Ibu Guru Menikah dengan Murid Sendiri, Berjarak Usia 5 Tahun, Begini Kisahnya
Tujuan dari ziarah adalah mendoakan kerabat yang sudah meninggal.
Adab dalam Ziarah Kubur
Dalam mengunjungi makam kerabat atau disebut dengan ziarah tentunya ada adab yang harus kita lakukan ketika berziarah.
Ziarah sama saja seperti bertamu, di mana tamu seharusnya memiliki adabnya, jangan sampai membuat pemilik rumah merasa terganggu.
Baca Juga: Ini Dia Resep Membuat Singkong Keju dengan Rasa Maknyus! Bisa Jadi Peluang Usaha Baru Lho
Apalagi kuburan adalah tempat peristirahatan manusia yang telah wafat, kita harus menghormatinya. Berikut adalah adab dalam ziarah kubur.
1. Berwudu Sebelum Ziarah
Seperti saat ingin beribadah, berziarah juga harus berwudu terlebih dahulu sebelum kalian masuk ke pemakaman tempat kerabat kalian beristirahat.
Hal ini dikarenakan saat berziarah kita akan membaca Al Quran, dan membacakan doa-doa untuk kerabat yang sudah meninggal.
Dalam membaca doa dan Al Quran tentunya diharuskan untuk berwudu agar tubuh kita jauh dari hadas besar dan hadas kecil untuk menjaga kesucian.
Kesucian adalah hal yang utama yang kita terapkan sebelum melakukan hal-hal yang menjurus pada keagamaan.
2. Mengucapkan Salam
Pemakaman juga merupakan tempat tinggal bagi mereka yang sudah wafat. Setiap pemakaman juga pastinya dijaga oleh para malaikat.
Baca Juga: Unik, Ada Kuliner Bubur Pecel Khas Semarang! Ini Nggak Pakai Nasi Lho
Tentunya kita memiliki adab jika memasuki tempat tinggal orang lain, termasuk pemakaman.
Untuk memasuki pemakaman tentunya kita harus mengucapkan salam kepada penghuni makam. Ucapan salam untuk ziarah kubur berbunyi seperti:
????????? ?????????? ????? ?????? ?????????? ????????? ?? ?????????? ????? ???????????? ??????? ??? ???? ??????? ?????? ????????
Assalamu’alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.
Artinya: “ Assalamualaikum, wahai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian.”
3. Menghadap Kiblat
Saat kita berziarah ke makam kerabat pastinya kita mendoakan mereka agar mereka diterima di sisi Allah dan dilebarkan ruang kuburnya
Kita juga membacakan surat-surat pendek di dalam Al Quran, serta membacakan tasbih, tahmid, takbir, dan juga zikir.
Oleh karena itu disunahkan oleh Rasulullah SAW bahwa saat berdoa kita harus menghadap ke arah kiblat.
4. Membaca Doa Ziarah
Setelah berzikir, membaca tasbih, tahmid, dan juga tahmid maka kamu bisa membacakan doa ziarah khusus untuk kerabatmu yang sudah meninggal.
Doa ini secara garis besar memohon kepada Allah agar dosa almarhum dapat diampuni, dilapangkan kuburnya, dan masuk ke dalam surga. Doa ziarah tersebut sudah dicantumkan pada awal artikel ini.
5. Membaca Surat-Surat Pendek
Setelah selesai membaca doa ziarah maka dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek di Al Quran. Adapun surat-surat pendeknya meliputi, Al-Fatihah, An-Naas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas.
Pembacaan surat-surat pendek tersebut diawali dengan surat Al-Fatihah, hal tersebut karena Al-Fatihah adalah surat pembuka.
Setelah membaca Al-Fatihah, selanjutnya membaca surat-surat pendek seperti yang sudah disebutkan.
Kemudian, setelah surat-surat pendek dibaca, Rasulullah SAW. mengajarkan bahwa setelah selesai membacakan surat untuk almarhum maka sebaiknya ditutup dengan Al-Fatihah lagi.
Perlu diketahui bahwa dengan membaca surat-surat pendek saat melakukan ziarah kubur akan menjadikan bacaan surat-surat tersebut menjadi pahala bagi almarhum yang dibacakan surat tersebut.
6. Jangan Duduk atau Menginjak Kuburan
Jika sudah melakukan semua tata cara dan adab-adab ziarah kubur dengan membacakan doa-doa untuk kerabat yang sudah almarhum, maka kita juga perlu memiliki adab untuk menghormati rumah terakhir atau tempat istirahat kerabat yang sudah meninggal.
Cara menghormatinya yaitu dengan tidak menduduki atau menginjak kuburan-kuburan yang ada di sekitarmu.
Perhatikan langkahmu baik-baik saat berziarah ke tempat makam. Bahkan jangan sampai kamu melangkahi kuburan, karena itu juga termasuk tidak sopan.
Kita harus selalu menghargai dan menghormati orang yang sudah meninggal***
Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.