Mengenal Lokomotif D301 Buatan Jerman yang Dijadikan Monumen di Jember
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 22 September 2023 18:11 WIB
ORBITINDONESIA.COM- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember mendatangkan sebuah Lokomotif D301 ke Jember.
Lokomotif D301 tersebut kini dipasang di Jl PB Sudirman, Kecamatan Patrang, sebagai monumen, Jumat 22 September 2023.
Lokomotif D301 ini akan dijadikan pajangan sebagai monumen sekaligus sebagai penanda keberadaan Stasiun Jember dan area perkantoran KAI.
"KAI Daop 9 Jember mendatangkan lokomotif dengan nomor seri D301 13 dari Stasiun Cilacap," kata Pelaksana Harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Anwar Yuli Prastyo melalui keterangan tertulis yang diterima Orbit Indonesia, Jumat 22 September 2023.
Lantas seperti apa sejarah penggunaan Lokomotif D301 di Indonesia?
Dikutip Orbit Indonesia dari laman resmi KAI,
Lokomotif D301 adalah lokomotif diesel tipe hidrolik yang dibeli dari pabrik Krupp (Jerman) dan mulai didinaskan pada tahun 1962.
Baca Juga: Hasil Pegadaian Liga 2, PSBS Biak dan Persipura Jayapura Kompak Gagal Menang atas Lawan Lawannya
Lokomotif D301 didatangkan oleh DKA (Djawatan Kereta Api) sebanyak 80 unit pada tahun 1962.
Lokomotif D301 digunakan untuk dinas langsir menyusun gerbong barang atau kereta penumpang atau untuk menarik kereta penumpang serta gerbong barang di rute cabang.
Lokomotif D301 didatangkan untuk menggantikan peran lokomotif-lokomotif uap tipe kecil seperti lokomotif uap C11, C12, C13, C14, C15.
Selain untuk kegiatan langsir, lokomotif D301 juga pernah digunakan untuk menarik kereta campuran yang terdiri dari 2 kereta penumpang dan 3 gerbong barang, yaitu pada rute Semarang – Demak – Rembang – Blora, Demak – Purwodadi – Gambringan, Yogyakarta – Magelang, Yogyakarta – Bantul dan Solo Purwosari – Wonogiri.
Lebih lanjut Anwar mengatakan, setelah lokomotif diletakkan pada tempatnya, masyarakat belum bisa langsung menggunakannya untuk berswa foto atau sekedar nongkrong di sekitar lokasi.
Alasannya, karena lokomotif masih akan dilakukan restorasi dan pengecatan ulang agar tampilannya lebih menarik.
Selain itu juga masih akan dilakukan penambahan alat pengaman dan aksesoris di sekitar lokasi untuk tambah mempercantik kawasan tersebut.
"Lokomotif tersebut sudah tidak dioperasikan sejak tahun 2018, untuk itu beberapa bagian perlu dilakukan perbaikan dan pengecatan ulang agar tampilannya lebih menarik. Selain itu juga akan dipasang pengaman agar keberadaannya tidak dirusak oleh tangan-tangan jahil setelah nantinya diresmikan," terang Anwar.
KAI berharap hadirnya monumen lokomotif ini bisa menjadi ikon baru dan salah satu landmark kebanggaan masyarakat Jember.***