Jelang Wara Wiri Feskraf 2023 di Taman Mini Indonesia Indah, Gilang Ramadhan Tampilkan Orkestra Perkusi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 20 September 2023 15:55 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Menjelang Wara Wiri Feskraf 2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 24 hingga 26 November 2023, musisi sekaligus drummer ternama Gilang Ramdhan siap menampilkan Orkestra Perkusi yang spektakuler.
"Saksikan Orkestra Perkusi Wara Wiri pada tanggal 24 November di Taman Mini! Ayo hadir semua! Karena saya akan tampil bersama anak-anak Nusantara,” ujar Gilang saat ditemui di studionya di Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat 15 September 2023 malam.
Kepada Tim Wara Wiri Feskraf 2023, Gilang mengatakan, dia siap memeriahkan pembukaan Wara Wiri Feskraf dengan menampilkan Orkestra perkusi yang terdiri dari 200 alat musik perkusi dari beragam wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Perkumpulan Penulis Satupena Akan Diskusikan Wara Wiri Feskraf 2023, Malam Ini Pukul 19.00 WIB
Alat-alat perkusi tersebut akan dimainkan oleh setidaknya 50 pemain perkusi anak.
Orkestra perkusi adalah salah satu kegiatan unik yang diangkat oleh Wara Wiri Feskraf 2023. Orkestra adalah bermain musik secara bersama-sama.
Perkusi adalah alat pukul dengan materi seperti kayu, kulit, besi, logam, kaca dll. Karena itu orkestra memerlukan peralatan perkusi dan pemain yang cukup banyak dengan disiplin tinggi, menjaga kekompakan dan keharmonisan.
Keunikan orkestra perkusi adalah khusus menggunakan alat pukul yang biasa digunakan di banyak daerah. Warna-warni seni budaya perkusi akan membawa kita berimajinasi seolah berwisata ke seluruh negeri di Indonesia.
Bukan hanya itu, Orkestra Perkusi Wara Wiri bersama Gilang Ramadhan ini juga menargetkan untuk mendapat rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Selain orkestra perkusi, serangkaian kegiatan lainnya yang menarik juga akan digelar dalam rangkaian kegiatan Wara Wiri Feskraf 2023, di antaranya main KIM, bazer kuliner Nusantara, basar UMKM, Pensi Awards, Konser Senior dan Junior, Pameran Lukisan dan ragam agenda seni budaya dan ekonomi kreatif lainnya. ***