Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh kuasa hukum korban pelecehan seksual Miss Universe Indonesia, Mellisa Anggraini, yang menyebut bahwa tidak ada fotografer yang terlibat dalam sesi foto tanpa busana tersebut.

Mellisa Anggraini juga menyebutkan bahwa sesi foto Miss Universe Indonesia yang dilakukan di ballroom sebuah hotel tersebut dilakukan menggunakan kamera handphone, bukan kamera digital seperti berita yang beredar.

Baca Juga: 10 Quotes Terbaik penuh Makna dari Film One Piece Gear 5 Luffy Bangkitkan Semangat

"Tidak ada fotografer disana. Diambilnya juga menggunakan handphone. Nah, ini yang salah, ya. Diambilnya menggunakan handphone oleh pelaksana COO Miss Universe Indonesia, dia yang menyuruh, dia yang memotret, dia yang memeriksa", Kata Mellisa kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu 8 Agustus 2023.

Mellisa Anggraini juga menyatakan bahwa pihak terlapor dalam kasus ini, PT Capella Swastika Karya, sudah paham dengan surat perjanjian yang menyebut bahwa mereka harus mengikuti norma dan hukum yang berlaku di Indonesia.

"Mereka juga sudah paham di Indonesia ini di dalam perjanjian harus sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku di Indonesia", Kata Mellisa.

 Baca Juga: NCT - Golden Age Mulai Pre Order, Ini Cara Membeli Album hingga Merchandise KPop di Situs Resmi Ktown4u

Tidak sampai disitu, Mellisa juga menyebut bahwa para korban tidak mengetahui sama sekali dan tidak diberitahu sebelumnya bahwa akan ada proses body checking yang dilakukan terhadap mereka.

"Tidak ada di dalam agenda Miss Universe Indonesia itu satupun terkait dengan body checking, bukan menjadi penilaian juga mestinya, karena tidak ada di dalam agenda. (agenda body check) betul-betul mendadak, mereka taunya semuanya fitting", Ujar Mellisa.