Benarkah Anda Anti Asing atau Menolak Budaya Barat
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 13 September 2022 08:05 WIB
ORBITINDONESIA - Benarkah Anda anti-asing? Kita ini (terlanjur telah menjadi) orang asing alias orang modern dari Barat. Benarkah Anda menolak budaya Barat, lalu ingin kembali ke jaman baheula?
Lihat celana jeans yang kita pakai. Itu warisan Wild-Wild West Cowboy dari USA. Lihat jas dan pantalon (celana) yang kita pakai. Itu warisan Eropa. Itu dari budaya Barat.
Jika anda tak setuju dengan cara berpakaian ala USA/Eropa atau budaya Barat, silakan setiap hari anda berpakaian ala Timur. Apakah dengan bercelana jeans serta merta kita menjadi anti-Timur dan pro Barat? Lalu anda mengecap sebagai pro asing?
Baca Juga: Pengendali 75 Kilogram Ganja di Bandarlampung Dituntut Hukuman Mati
Lihat sistem pendidikan sejak SD-SMP-SMA-S1-S2-S3 yang kita jalani, itu sangat Eropa/USA. Bahan ajarnya pun ilmu-ilmu alam dan ilmu sosial modern dari para pemikir modern Barat. Lihat buku-buku teks yang kita baca semua teori modern.
Orang dididik di kelas dengan pendidik dan ada ujian-ujian di antaranya. Jika anda tak setuju dengan cara modern-Barat, silakan anda bersemedi di gua-gua untuk mencari wangsit & belajar ala anda. Maukah anda melakukan cara itu?
Lihat ekonomi pasar, uang dan bank yang setiap detik menghidupi dan kita geluti bersama. Itu konsep modern Barat. Teori pasar, datangnya dari Prof. Adam Smith dari UK/Inggris. Jika anda tak setuju dengan ekonomi modern-Barat, silakan anda lakukan barter tanpa bank.
Seorang pemilik ayam hendak barter ayam dengan mobil dari sang pemilik mobil, tetapi pemilik mobil tak ingin barter dengan pemilik ayam, ia ingin barter mobilnya dengan kerbau sang pemilik kerbau.
Baca Juga: Santri Ponpes Persis Rancabango Babak Belur Dianiaya 16 Temannya, Orangtua Tidak Terima
Persoalannya tak ada pemilik kerbau di sekitarnya yang ingin mobil. Jikalaupun ada pemilik kerbau, ia ingin kerbaunya dibarter dengan rumah, karena ia perlu sebuah rumah untuk anak dan menantunya.