ORBITINDONESIA - Ketidakakuran dalam keluarga biasanya berawal dari komunikasi yang buruk antara orang tua dan anak. Bagi Anda yang sudah menjadi seorang ayah atau ibu sebaiknya menerapkan cara yang berbeda ketika bicara pada anak.

Hal Ini agar hubungan komunikasi antara orang tua dan anak bisa menjadi keluarga yang harmonis dan sehat, komunikasi yang sehat juga bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada anak ketika sudah dewasa.

Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak bisa menghindari potensi seperti penyimpangan seksual, merokok, kebiasaan berbohong, meminum alkohol, sampai menggunakan narkoba.

Baca Juga: Masih Jarang yang Tahu tentang Bahaya Oksidasi, Beginilah Beberapa Cara Mengatasinya

Maka dari itu Anda perlu tahu tentang tips komunikasi yang baik berikut ini:

1. Mendengarkan anak

Banyak orang tua yang tidak mau mendengarkan ketika anak sedang bicara, padahal anak juga memiliki hak untuk mengutarakan pendapatnya ketika sedang ada di rumah.

Jika membiasakan ini maka anak juga akan jadi pendengar yang baik untuk orang lain ketika bicara.

Baca Juga: Kadin Indonesia Rekomendasikan Panitia Kembali Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum Kadin Sumatra Barat

2. Hindari respons yang keras

Ketika Anda memberikan jawaban atau respons yang keras ketika anak melakukan kesalahan maka yang terjadi adalah Anda akan meninggalkan luka batin pada anak.

Respons yang seharusnya Anda berikan adalah dengan memberikan perhatian dan menunjukan rasa cemas.

3. Tetap tegas tanpa marah

Sikap marah orang tua cenderung tidak akan didengarkan oleh anak ketika melakukan kesalahan.

Baca Juga: Ditahan Polisi, Nikita Mirzani Banjir Dukungan #Polisipilihkasih Menggema

Malah anak akan menganggap orang tuanya adalah orang kasar dan tidak bisa diajak bicara, dan akan mengakibatkan anak jadi takut untuk berkata jujur dan mengungkapkan pendapatnya.

4. Menyediakan waktu khusus untuk bicara

Sesibuk apapun kegiatan orang tua sebaiknya Anda tetap menyediakan waktu khusus untuk bicara secara mendalam dengan anak.

Baca Juga: Puluhan Jakmania Nekat Sewa Bus Mendukung dan Menonton Persija Jakarta Bertanding ke Bali

Hal ini akan memancing anak untuk nyaman bicara dan mengungkapkan pikiran dan keluh kesahnya tentang keseharian di sekolah atau lingkungannya.***