ORBITINDONESIA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berharap pemerintah Arab Saudi berinvestasi di Indonesia, khususnya sektor infrastruktur pariwisata.

Harapan Sandiaga Uno itu disampaikan kepada Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi Ahmed Al Khatieb sewaktu menandatangani nota kesepahaman memperkuat kemitraan sektor pariwisata.

"Penandatanganan ini juga bersejarah karena menjadi tindak lanjut pertama pasca-G20,” kata Sandiaga Uno lewat keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu 3 Desember 2022 seperti dikutip Orbitindonesia dari Antara.

Baca Juga: Wah Bali Mau Dikemas Jadi Wisata Kesehatan, Ini Rencana Sandiaga Uno

Baca Juga: Destinasi Wisata PULAU TAWALE Maluku Utara Bisa Tandingi Raja Ampat, Sandiaga Uno Sampai Terpesona

Baca Juga: Dibangun Gedung Baru, Sandiaga Uno Berharap Poltekpar NHI Bandung Jadi Pusat Unggulan Wisata Kuliner

Salah satu yang dibahas Sandiaga Uno dengan Ahmed Al Khatieb adalah tentang pembangunan kereta gantung yang rencananya akan ditempatkan di beberapa destinasi pariwisata unggulan seperti kawasan Puncak, Jawa Barat.

Ruang lingkup nota kesepahaman ini mencakup beberapa hal di antaranya tentang pertukaran data, pertukaran best practice, serta joint promotion antara kedua negara.

Selain itu kerja sama tentang investasi, publikasi yang akan fokus kepada pendidikan, pelatihan, serta penelitian di bidang pariwisata, dan kerja sama yang komprehensif pada forum-forum internasional dan organisasi.

“Rencana promosi bersama serta langkah-langkah untuk mempermudah kunjungan wisatawan akan menjadi fokus utama dari beberapa ruang lingkup kerja sama. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari Arab Saudi ke Indonesia menuju angka yang lebih besar dari kunjungan wisatawan Arab Saudi di saat sebelum pandemi,” ungkapnya.

Baca Juga: Survei PPI: Elektabilitas Ahok Lebih Tinggi Dibanding Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kunjungan wisatawan mancanegara dari Arab Saudi pada 2019 sebesar 157.512 dengan rata-rata pengeluaran sebesar 2.277 dolar AS per wisman per kunjungan.

Berdasarkan data, wisatawan dari Arab Saudi menyukai pantai, pegunungan, dan wisata keluarga.

Ini menarik, karena Arab Saudi telah mendeklarasikan bahwa pariwisata yang berkelanjutan menjadi fokus mereka dan Indonesia tentunya menjadi salah satu rujukan dalam pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. ***