Presiden Jokowi: Tingkat Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi di Indonesia Masih Lebih Baik dari AS
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 31 Agustus 2022 18:08 WIB
ORBITINDONESIA - Presiden Jokowi meyakini, tingkat pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Indonesia di tengah ketidakpastian global sekarang ini masih lebih baik dari Amerika Serikat (AS).
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Silaturahmi dengan Karyawan PT. Freeport Indonesia, yang dihadiri Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson, di Mimika, Papua, Rabu, 31 Agustus 2022.
"Jadi kita patut bersyukur. Negara kita Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua bisa tumbuh 5,44 persen, dan inflasi bisa dikendalikan di angka 4,9 persen. Nanti saya mau bisik-bisik ke Pak Richard, berapa ya growth sama inflasi di Amerika? Saya yakin masih lebih baik kita," ujar Jokowi.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bekasi, Korban Bertambah Jadi 11 Orang
Ia mengatakan, pencapaian Indonesia itu berhasil diraih dalam keadaan dunia yang penuh ketidakpastian pasca-COVID-19 dan perang, yang menyebabkan krisis energi, pangan dan finansial.
Jokowi menyatakan, ia senang karena pendapatan PT Freeport Indonesia tahun lalu berada di sekitar angka 7,5 miliar dolar AS, yang menurutnya sangat besar. Dia juga senang karena Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Mimika 68 persen berasal dari PT Freeport Indonesia.
Richard Adkerson menyampaikan selamat atas kepemimpinan Jokowi, yang dinilainya telah berhasil membawa perekonomian Indonesia berkembang di tengah pandemi COVID-19, serta atas kepemimpinan Indonesia di G20.
Adkerson mengatakan kepada Presiden, saat ini 98 persen pekerja di PT Freeport Indonesia merupakan orang Indonesia dan 40 persen-nya merupakan orang asli Papua.
Baca Juga: Innalilahi, 7 Bocah SD Ini Tewas Ditabrak Truk Maut Saat Hendak Pulang Sekolah
"Kami mempunyai komitmen kuat menjaga keselamatan pekerja, mengingat ini lokasi yang rawan. Kami juga memberikan upah yang layak. Kami memberikan dukungan kuat terhadap masyarakat," tuturnya.***