DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Prabowo Subianto Saksikan Pembelian 24 Pesawat Tempur Produksi Boeing Amerika Serikat

image
Prabowo Subianto (kanan) menyaksikan penandatanganan MoU pembelian 24 unit pesawat tempur F-15EX buatan Boeing.

 

ORBITINDONESIA.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyasikan pemerintah Indonesia dan The Boeing Company meneken nota kesepahaman (MoU) pembelian 24 unit pesawat tempur generasi 4.5 F-15EX.

Nota kesepahaman itu diteken di kantor The Boeing Company di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat.

Prabowo Subianto mengumumkan kerja sama tersebut dalam akun Instagram resminya @prabowo yang turut dibenarkan oleh Kementerian Pertahanan RI dalam laman resminya di Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023.

Baca Juga: Rekam Jejak Politik Budiman Sudjatmiko Jadi Sorotan Tajam Warganet Usai Resmi Dukung Prabowo Subianto

"Dengan senang hati, kami mengumumkan kesepakatan pengadaan pesawat tempur F-15EX yang penting bagi Indonesia," kata Prabowo usai acara penandatanganan MoU tersebut.

Prabowo berkeliling ke hanggar Boeing untuk melihat produksi F-15.

Dia juga menyempatkan diri naik ke dalam pesawat tempur itu dan berfoto.

Dokumen MoU itu diteken oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari dan Wakil Presiden Direktur dan Manajer Program Boeing Fighters Mark Sears.

Baca Juga: Lewat Deklarasi Prabu, Budiman Sudjatmiko Cuci Dosa Sejarah Prabowo Subianto

Mark Sears, dalam siaran resmi perusahaan, menyampaikan bahwa Boeing yang adalah mitra Pemerintah Amerika Serikat siap membantu negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, untuk menjaga keamanan dan memelihara perdamaian, salah satunya melalui produksi pesawat tempur berteknologi tinggi.

"Kami telah membangun keahlian selama bertahun-tahun untuk mengembangkan kemampuan F-15EX. Tidak ada pesawat tempur lain seperti F-15 di dunia dan landasan (MoU) ini akan menempatkan Indonesia di puncak tertinggi kemampuan penguasaan udara," kata Mark Sears.

F-15EX adalah versi paling mutakhir F-15 yang pernah dibuat Boeing.

Pesawat tempur Boeing terbaru itu dilengkapi berbagai fitur, di antaranya kontrol penerbangan digital fly-by-wire, sistem peperangan elektronik, kokpit kaca digital, serta sistem misi dan kemampuan perangkat lunak terkini.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies

Boeing, dalam siaran resminya, menyampaikan bahwa sistem tersebut akan ditingkatkan lagi kecanggihannya untuk pesawat tempur pesanan Indonesia yang diberi kode F-15ID.

Indonesia membeli pesawat tempur F-15 dari Boeing melalui skema foreign military sales (FMS), yang proses pengadaannya memerlukan izin dari Pemerintah Amerika Serikat.

Badan Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan Amerika Serikat (DCSA), yang bernaung di bawah Departemen Pertahanan AS, dalam siaran resminya pada 10 Februari 2022, menyampaikan Indonesia mengajukan pembelian 36 unit F-15 buatan Boeing beserta alat-alat dan infrastruktur pendukung yang nilainya diperkirakan mencapai 13,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp213,05 triliun.

Walaupun demikian, pemerintah Amerika Serikat baru mengizinkan pembelian 24 unit F-15 dari total 36 unit pesawat yang diajukan oleh Pemerintah Indonesia. ***

Berita Terkait