Hadapi El Nino, Ketersediaan Rumput Diprediksi Berkurang, Peternak di Lumajang Mulai Belajar Membuat Silase
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 23 Juni 2023 10:54 WIB
ORBITINDONESIA.COM- Berdasarkan hasil analisis dari BMKG, mulai Agustus 2023 nanti diprediksi akan masuk pada masa El Nino, yang berarti kemarau berkepanjangan.
Dampak dari El Nino ini diprediksi akan mengurangi ketersediaan rumput di kebun dan area persawahan.
Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, sejumlah peternak di Kabupaten Lumajang mulai belajar membuat silase. Apa itu?
Baca Juga: Dampak El Nino, Potensi Kasus Penularan DBD di Indonesia Justru Meningkat, Ini Penjelasannya
Pembuatan pakan silase ini mulai dipelajari para peternak di Kecamatan Senduro, Lumajang.
"Untuk itu, para peternak ini kita latih salah satunya melalui pembuatan pakan Silase," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Hairil Diani, dikutip Jumat 23 Juni 2023.
Hairil juga menerangkan, bahwa Silase merupakan hijauan pakan ternak yang diawetkan dalam keadaan segar, atau masih memiliki kadar air tinggi.
Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton
"Proses pembuatannya, melalui farmentasi yang di bantu jasad renik pada kondisi anaerob baik dengan penambahan atau tanpa bahan pengawet," jelas dia.
Selain itu, Silase juga dinilai penting bagi para peternak.
Sebab, Siliase dapat mempertahankan kualitas nutrisi hijauan dan memperpanjang masa simpan persediaan makanan ternak pada musim kemarau berkepanjangan.
Baca Juga: Inilah Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Kemarau Panjang, Kekeringan hingga Potensi Kenaikan Harga Pangan
Oleh karena itu, dirinya berharap, agar bimtek tersebut nantinya dapat memberikan manfaat kepada para peternak di Lumajang.
"Mudah-mudahan apa yang bisa kita lakukan ini dapat memberikan sumbangsih untuk peningkatan peternakan di Lumajang," harapnya***
Kamu bisa mendapatkan beragam informasi dan artikel lain ORBITINDONESIA.COM di Google News.