Banyak Kecelakaan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Mulai Garap Tol Khusus Tambang, Ini Wilayah yang Dilalui
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 31 Mei 2023 08:00 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Banyaknya kasus kecelakaan kendaraan bermuatan berat, membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan untuk memulai proyek tol khusus tambang.
Kasus kecelakaan kendaraan bermuatan berat ini sering sekali merenggut banyak nyawa para pengguna jalan lainnya yang tak sedikit jumlahnya sehingga dibangunnya tol khusus tambang ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan umum.
Tol khusus tambang ini dibangun agar truk-truk atau mobil pengangkut tambang bermuatan besar dapat berjalan terpisah dengan jalan umumdan mengurangi risiko kecelakaan dengan kendaraan kecil lainnya.
Baca Juga: Sastri Bakry: Anugerah Penyair Prolifik
Melalui akun Instagram miliknya, Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan alasannya membangun jalan tol khusus tambang lewat sebuah video reels yang diunggah Selasa, 30 Mei 2023.
Berkaca pada banyaknya berita kecelakaan lalu lintas oleh kendaraan tambang bermuatan besar yang membuat puluhan nyawa melayang, Kang Emil akhirnya merealisasikan rencananya untuk membangun tol khusus tambang di daerah Bogor.
Menurutnya, selama belasan tahun banyak terjadi kecelakaan lalu lintas akibat percampuran antara perlintasan truk tambang pengangkut batu dengan kendaraan masyarakat di jalan umum Parung Panjang – Rumpin di Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Agar Memiliki Karakter yang Bersifat Optimistis saat Menghadapi Masalah
Maka dari itu solusinya adalah membangun jalan khusus untuk truk tambang meskipun prosesnya tidak mudah karena membutuhkan koordinasi teknis, survei rute, perijinan dan negosiasi sosial dengan masyarakat yang luar biasa panjang.
Dan sesuai komitmen, progres pembangunan ini telah berjalan sangat baik dimana pengerjaannya sudah dimulai dengan pembebasan lahan yang mencapai 90 persen dan secara simultan sudah dilakukan pematangan lahan dan pembangunan dasar jalan untuk segera dilakukan pembetonan.
Nantinya, akan ada 8 pintu keluar masuk di jalan berbayar khusus truk tambang ini dan akan dibangun 12 jembatan yang melintasi 11,5 km jalan dari Parung Panjang, Cigudeg sampai dengan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Thailand Open 2023: Leo dan Daniel Jalani Derbi Merah Putih dengan Tidak Sempurna
Dalam video tersebut dikatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan tambang dari Cigudeg, Desa Rengasjajar, Desa Batu Jajar, Desa Tegallega, sampai Rumpin, Desa Cipinang akan terkoneksi dengan rencana pembangunan jalan tol Jakarta outer ringroad tiga
Jalan tambang yang membentang sepanjang 11,6 km dengan lebar jalan kurang lebih 11 m hingga 20 m tersebut akan menunjang keperluan mobilitas usaha para pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang tersebar di sekitar Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Cigudeg.
Dalam video tersebut, terlihat alat berat sudah mulai menggarap proyek satu ini.
Baca Juga: Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 dalam Memori Orang Indonesia Modern
Ridwan kamil juga menunjukkan sebuah patok yang menandakan titik awal konstruksi dari jalan berbayar khusus tambang.
“Insyaallah, tidak ada lagi kecelakaan-kecelakaan setelah jalan tambang ini selesai karena seluruh truk akan melewati jalan ini. Jalan ini terpisah dengan jalan umum,” ucap Kang Emil dalam video tersebut.
“Mudah-mudahan ikhtiar. Memang tidak mudahkarena butuh waktu perizinan lain-lainnya tapi akhirnya semua indah pada waktunya,” lanjut Gubernur Jawa Barat satu ini.
Baca Juga: Polri Pecat Irjen Teddy Minahasa!
Tidak sampai di situ, Ridwan Kamil juga memohon doa restu agar proyek ini dapat berjalan dengan lancar.
“Mohon doanya dilancarkan, Aamiin,” tutupnya dalam video tersebut.
Dalam caption yang ia tulis dalam postingannya tersebut ia mengatakan bahwa butuh proses panjang untuk sampai pada hari ini.
Gubernur Jawa Barat ini juga berharap jalan ini bisa beroperasi 12 bulan lagi.***
Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.