Dalam obrolan grup tersebut, terlihat kontak bos @septia yang diduga adalah Jhon LBF, marah-marah hingga potong gaji masing-masing marketing sebesar Rp 500 ribu.

Setelah itu, akun tersebut juga membagikan chat dari Jhon yang arogan akan memecat marketing apabila masih teledor dalam bekerja.

Baca Juga: Daftar Lengkap 9 Korban Wowon Cs dalam Kasus Pembunuhan Berantai, Nama, TKP, dan Latar Belakang

Bahkan, seluruh karyawan diwajibkan datang dan absen ke kantor tepat pukul 09.00 WIB tiap hari, apabila ada yang telat meski hanya semenit maka gajinya pun akan dipotong.

Kecuali Jhon dan Pak Sabar yang memiliki jobdesk dengan mobilitas di luar kantor lebih padat daripada di dalam kantor.

Tak hanya itu, Jhon juga akan memecat karyawannya yang hanya membaca chat darinya tanpa memberikan balasan atau reaksi apapun.

Baca Juga: Turis Asal China Mulai Banjiri Bali, 210 Orang Datang Pakai Pesawat Carter Lion Air

Akun @septiadp atau yang diduga bernama Septia juga membocorkan bahwa dirinya pernah kena marah dan dilarang membangun usaha sendiri saat masih bekerja dengan Jhon.

Jhon juga berkali-kali mengganti HRD perusahaannya karena hal-hal yang sepele dan membuatnya marah. Salah satunya Septia yang akhirnya mengundurkan diri setelah 21 bulan bekerja bersama Jhon.

"Sekian terimakasih. Fyi bukti2 chat dari beberapa pihak ex karyawannya maka background chat atau pengambilan gambarnya berbeda2. Kebetulan pihak2 tersebut memang sudah tidak bekerja lagi disana. Biasanya habis ini bakal ada omongan akan disomase gaes.," tulis @septiadp.***