ORBITINDONESIA - Riya butuh kehadiran atau tatapan orang lain. Tetapi Ujub itu datang dengan diam-diam di dalam hati kita tanpa kita sadari.

Ujub berbeda dengan Riya. Kadangkala Riya dapat dihindari, tapi Ujub masih ada.

Contoh, kita sholat tahajjud diam-diam. Tidak ada yang tahu dan tidak kita ceritakan pada orang lain, dengan harapan agar tidak Riya. Tetapi masih tersembunyi Ujub.

Baca Juga: Tante Ernie Ingin Libas Para Buaya

Saat kita tidak menceritakan amalan kita, kita berhasil menghindari Riya. Semata-mata kita beribadah karena Allah, bukan karena ingin dipuji orang lain.

Jangan cepat berpuas diri dulu, karena syaitan terus berusaha menggelincirkanmu. Tiba-tiba dalam hati berkata-kata, karena muncul rasa bangga terhadap diri sendiri.

"Hebat aku ini, bisa bangun setiap malam tak pernah ketinggalan sholat tahajjud, sementara orang lain tertidur pulas."

Saat hati berkata begitu, itulah yang dinamakan Ujub.

Baca Juga: Trending di Twitter, Lee Jeno dan Jaemin NCT DREAM Ternyata Pernah Mulung Sampah di Bantargebang, Bekasi

Walaupun berhasil untuk tidak Riya', tetapi masih belum berhasil untuk tidak Ujub.

Ujub adalah perasaan kagum atas diri sendiri. Merasa diri hebat, berbangga diri, terpesona dengan kehebatan diri.