ORBITINDONESIA – Keinginan Arema FC untuk gunakan stadion Jatidiri di Kota Semarang sebagai laga kandang pada putaran kedua kompetisi BRI Liga 1 akhirnya resmi ditolak.

Menurut Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah telah pastikan bahwa pihaknya tidak akan mengabulkan permohonan Arema FC gunakan Stadion Jatidiri.

Sebelumnya, kelompok supoerter pendukung PSIS Semarang, Panser Biru terlebih dahulu menyampaikan aspirasinya berkaitan dengan penolakan tersebut.

Baca Juga: Resmi! Arema FC Akan Bermarkas di Stadion Jatidiri Semarang Usai Ditolak di Magelang, Bali, dan Yogyakarta

Penolakan itu disebut sebagai bentuk solidaritas korban Tragedi Kanjurahan yang sampai saaat ini belum mendapatkan keadailan.

Menurut Pelaksana Harian Kepala DIsporapar Jawa Tengah, Purwanto sebutkan bahwa keputusan ini diambil dengan pertimbangkan berbagai masukan terutama dari pihak suporter.

Dirinya juga mengatakan elemen suporter yang berada di Semarang memang mendesak Disporapar Jateng untuk menolak permohonan Arema FC yang ingin mengungsi di Stadion Jatidiri.

“Apa yang menjadi keinginan suporter di Jawa Tengah, khususnya di Semarang, tentu akan kami ikut rasakan. Intinya, kami sepakat dengan rekan-rekan suporter. Untuk saat ini, tidak diizinkan (Arema FC berkandang di Stadion Jatidiri),” kata Purwanto saat ditemui awak media

Baca Juga: BRI Liga 1 : Bhayangkara FC Melawan Arema FC, The Guardians keluar dari Zona Degradasi

Sebagai informasi, Arema FC sempat mendapatkan penolakan serupa, ketika mengajukan Stadion Sultan Agung, Bantul sebagai laga kandang mereka pada putaran kedua BRI Liga 1 musim 2022/23

Sejumlah kelompok suporter pun ramai-ramai menolak rencana tersebut, mulai dari Brajamusti (PSIM Yogyakarta), Curva Nord Famiglia (Persiba Bantul), dan Aremania Korwil Jogja.

Akibat ini, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul tidak bersedia untuk mengabulkan permohonan Arema FC gunakan Stadion Sultan Agung.

Baca Juga: Kondisi Psikologis Sempat Terganggu Akibat Tragedi Kerusuhan di Kanjuruhan, Kini Pemain Arema FC Lebih Stabil

Adapun yang terbaru, penolakan itu datang dari salah satu kelompok suporter pendukung PSIS Semarang, Panser Biru. Mereka juga telah mengirimkan surat resmi berisi penolakan itu kepada manajemen Arema FC.

Melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Panser Biru, Galih Eko Putranto, itu suporter PSIS Semarang tidak berkenan jika skuad Singo Edan menggunakan Stadion Jatidiri. ***