ORBITINDONESIA – Kabar duka menyelimuti Vatikan dimana Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal dunia dalam usia 95 tahun pada Sabtu 31 Desember 2022 pagi waktu Vatikan atau sepulih tahun pasca beliau mengundurkan diri pada tahun 2013 lalu.

Paus Emeritus Benediktus XVI menjadi Paus pertama sejak abad pertengahan atau sejak era Paus Gregory XII tahun 1415 silam.

Sebagaimana informasi beredar selama ini, Paus Emeritus Benediktus XVI yang berasal dari Jerman dengan nama lahir Joseph Ratzinger menjalani kehidupan yang tenang di kediamann, Biara Mater Ecclesiae yang berada di komplek Vatikan.

Baca Juga: Umat Katolik Berduka, Paus Emeritus Benediktus XVI Meninggal Dunia di Usia 95 Tahun

Kondisi kesehatan beliau diketahui telah menurun sejak lama hingga pada Rabu 28 Desember 2022 waktu Vatikan mengungkapkan kondisi Paus Emeritus Benediktus XVI memburuk, bahkan Paus Fransiskus menyerukan umat Katolik sedunia untuk mendoakan Paus Emeritus Benediktus XVI.

Meninggalnya Benediktus, di sisi lain, mengakhiri situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di mana dua 'pria berjubah putih' -- Benediktus dan Fransiskus -- hidup berdampingan di kompleks Vatikan.

Sementara tidak ada panduan untuk mantan Paus, pemakaman Benediktus diperkirakan akan digelar di Vatikan dan dipimpin oleh Paus Fransiskus sendiri.

Baca Juga: Piala AFF 2022 : Insiden Penyerangan Bus Timnas, Asosiasi Sepak Bola Thailand Laporan Indonesia Ke AFF

Seperti pada tahun 2005 lalu, jenazah Yohanes Paulus II, Paus terakhir yang meninggal disemayamkan sebelum misa pemakaman digelar di alun-alun St Peter dan dihadiri satu juta orang termasuk kepala negara.

Paus Emeritus Benediktus XVI lahir pada 16 April 1927 silam di Marktl am Inn di Bavaria, pada usia 78 tahun ketika menggantikan Yohanes Paulus II sebagai Paus pada April 2005. Dia menjadi Paus pertama dari Jerman untuk era modern.

Paus Emeritus Benediktus XVI hampir sepenuhnya menarik diri dari pandangan publik saat kondisi kesehatannya dilaporkan menurun, dengan sejumlah foto menunjukkan kondisinya yang mulai renta.

Baca Juga: AWAS, Ini Hal yang Bikin Kamu Sial dan Beruntung di Tahun Kelinci Air 2023, Jangan Pakai Warna Putih

Tahun 2013 lalu, Paus Emeritus Benediktus XVI mengutip soal kesehatan fisik dan mentalnya yang menurun saat mengumumkan pengunduran dirinya. Benediktus menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri sebagai pemimpin Gereja Katolik sedunia, sejak Gregory XII tahun 1415 silam.

Paus Emeritus Benediktus XVI adalah seorang teolog yang sangat brilian, namun kepemimpinannya sebagai Paus diwarnai pertengkaran di dalam Vatikan dan adanya skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh para pastor yang membuat Gereja Katolik terguncang yang membuat Paus Emeritus Benediktus dikritik karena lemahnya kepemimpinan.

Skandal pelecehan seksual membayangi bulan-bulan terakhir dari Paus Emeritus Benediktus XVI. Terlebih adanya laporan yang memberatkan Gereja Katolik Jerman pada Januari 2022 menuduhnya secara pribadi gagal hentikan empat pastor pelaku pelecehan seksual ketika menjabat Uskup Munich di tahun 1980 silam.

Baca Juga: INNALILLAHI, Nenek Raffi Ahmad Meninggal Dunia 31 Desember 2022

Paus Emeritus Benediktus XVI membantah telah melakukan kesalahan dan Vatikan sangat membelanya sebagai Paus pertama yang meminta maaf atas skandal tersebut. Disebutkan juga bahwa Benediktus menyampaikan 'penyesalan mendalam' dan menemui para korban.

Selama kepemimpinan Paus Emeritus Benediktus XVI diwarnai rentetan kontroversi mulai dari komentar yang memancing kemarahan umat Muslim sedunia hingga skandal pencucian uang di bank Vatikan.

Dan juga skandal yang membuatnya malu secara pribadi ketika tahun 2012 pelayannya membocorkan dokumen rahasia kepada media.

Walaupun hidup ‘tersembunyi dari dunia’ pasca mengundurkan diri, Paus Emeritus Benediktus XVI berulang kali intervensi masalah-masalah yang dihadapi Gereja melalui buku, artikel dan wawancara.

Seperti pada Januari 2020, Paus Emeritus Benediktus XVI secara terang-terangan menentang gagasan untuk mengizinkan pastor menikah. Setahun sebelumnya, dia menyalahkan skandal pelecehan oleh para pastor pada adanya revolusi seksual tahun 1960-an dan runtuhnya keyakinan di Barat ***