DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Mengenal Ukuran Badai Siklon Tropis, Kecepatan, Diameter hingga Potensi Wilayahnya

image
Ilustrasi badai. Mengenal Ukuran Badai Siklon Tropis, Kecepatan, Diameter hingga Potensi Wilayahnya

Daerah pertumbuhan siklon tropis mencakup Atlantik Barat, Pasifik Timur, Pasifik Utara bagian barat, Samudera Hindia bagian utara dan selatan, Australia dan Pasifik Selatan.

Sekitar 2/3 kejadian siklon tropis terjadi di belahan bumi bagian utara. Sekitar 65% siklon tropis terbentuk di daerah antara 10° - 20° dari ekuator, hanya sekitar 13% siklon tropis yang tumbuh diatas daerah lintang 20° , sedangkan di daerah lintang rendah (0° - 10°) siklon tropis jarang terbentuk.

Baca Juga: Prediksi Badai Terjang Jabodetabek Hari Ini, Tenang Jangan Panik, Begini Kata BMKG

Daerah Pertumbuhan

Daerah pertumbuhan siklon tropis dapat dibagi menjadi 7 (tujuh) wilayah. Ini mencakup wilayah lautan di seluruh dunia.

Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C.

Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.

Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.

Kadangkala di pusat siklon tropis terbentuk suatu wilayah dengan kecepatan angin relatif rendah dan tanpa awan yang disebut dengan mata siklon.

Diameter mata siklon bervariasi mulai dari 10 hingga 100 km.

Halaman:
1
2
3

Berita Terkait