Orbit Indonesia
Survei Charta Politika: Elektabilitas PDIP Bertengger di Puncak, Jauh Meninggalkan Gerindra dan Golkar
Suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meningkat dibandingkan dengan tahun 2019. Sementara partai Demokrat relatif stabil dan partai yang lain turun.
ORBITINDONESIA – Elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) yang teratas di antara partai politik lain jelang Pemilu 2024, menurut hasil survei dari Charta Politika Indonesia.
Hasil survei menyebut, elektabilitas PDIP mencapai 23,5 persen, meningkat dibanding hasil survei November 2022 dengan angka 21,7 persen.
Di bawah PDIP adalah Partai Gerindra dengan angka elektabilitas 13,7 persen, diikuti Golkar 9 persen, dan PKB 8,7 persen.
Baca Juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Ganjar Pranowo/Erick Thohir Paling Kuat di Pilpres 2024
Survei tersebut dijalankan periode 8-16 Desember 2022 menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap 1.220 orang responden dengan margin of error 2,82%.
Demikian Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam jumpa pers online bertema Catatan Akhir Tahun Tren Persepsi Publik dan Proyeksi Politik Menuju 2024, Kamis 22 Desember 2022.
“Ada kecenderungan PDIP mulai menapak naik. Walaupun belum sama dengan angka elektabilitas sebelumnya yang di angka 24%, tetapi setelah dua kali turun di September dan November, PDIP kembali naik,” kata Yunarto Wijaya.
Hasil survei sebelumnya, elektabilitas Gerindra 14,5 persen, Golkar 9,8 persen, dan PKB 8,5 persen.
Baca Juga: Ngeri, Elektabilitas Prabowo DISALIP Anies, Ganjar Pranowo Masih di Puncak
Dari hasil ini, ada stagnasi di Gerinda, Golkar, dan PKB.
Sedangkan elektabilitas Demokrat 7,7 persen, PKS 7,2 persen, Nasdem 4,3 persen, PAN 3,5 persen, Perindo 3,4 persen, PPP 3,0 persen, dan partai lainnya di bawah 1 persen.
“Sedikit kenaikan dialami partai Demokrat dan PKS. Namun ada penurunan di Nasdem dari 6,0 persen menjadi 4,3 persen.”
“Ini menjadi pertanyaan dan bahan diskusi kenapa kemudian terjadi penurunan?” kata Yunarto. ***